SKRIPSI TP
Tahapan Maqamat Untuk Membentuk Akhlakul Karimah dalam Novel Syahadat Cinta Karya Taufiqurrahman Al-Azyzy>
Maqamat adalah kedudukan atau tingkatan seorang hamba di hadapan Allah yang diperoleh melalui serangkaian ibadah, kesungguhan melawan hawa nasfu dan penyakit-penyakit hati, latihan-latihan spritual, dan mengarahkan segenap jiwa raga semata-mata kepada Allah SWT serta memutuskan pandangan dari selain Allah SWT. Akhlak mulia merupakan sikap terpuji dalam kontrol ilahiyah yang dilakukan manusia terhadap Allah, dirinya sendiri, manusia lain, dan alam semesta. Akhlak mulia merupakan sikap terpuji dalam kontrol ilahiyah yang dilakukan manusia terhadap Allah, dirinya sendiri, manusia lain, dan alam semesta Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana isi novel “Syahadat Cinta” karya Taufiqurrahman Al-Azyzy dan bagaimana penerapan tahapan maqamat untuk membentuk akhlakul karimah dalam novel "Syahadat Cinta" karya Taufiqurrahman Al-Azyzy. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui isi Novel “Syahadat Cinta” karya Taufiqurrahman Al-Azyzy serta untuk mengetahui penerapan tahapan maqamat untuk membentuk akhlakul karimah dalam novel "Syahadat Cinta" karya Taufiqurrahman Al-Azyzy. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (Library Research) dengan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu hermeneutika. Sumber data yang digunakan terdiri dari Sumber data primer berupa novel Syahadat Cinta dan sumber data skunder berupa buku, jurnal, kitab maupun literatur yang lain yang berkaitan maqamat dan akhlakul karimah. Tehnik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah tehnik simak catat. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaki analisis isi (conten analysis). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, Novel Syahadat Cinta karya Taufiqurrahman Al-Azyzy memuat proses pembentukan akhlak tokoh Iqbal yang sebelumnya sangat buruk menjadi lebih baik. Rangkaian proses yang dilalui Iqbal apabila dilihat dari kacamata tasawuf serupa dengan maqamat taubat, wara’, zuhud, khouf, raja’, tawakkal, ridha, syukur, dan sabar. Kedua, Maqamat dalam novel Syahadat Cinta dapat membentuk akhlakul karimah didukung oleh naluri, pemahaman agama, pergaulan, pembiasaan, dan pujian yang mana hal tersebut selaras dengan teori yang dikemukakan oleh Ibnu Miskawaih.
23SK2333005.00 | SK TP 23.005 FIR t | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain