TESIS PGMI
Pelaksanaan supervisi kepala madrasah dalam membina profesionalisme Guru Di MI Salafiyah Wonoyoso 02 Buaran Pekalongan
Penelitian ini dilakukan karena pentingnya pelaksanaan supervisi di madrasah. Saat ini, banyak madrasah hanya menjalankan supervisi sebagai formalitas ketika menghadapi proses akreditasi, sehingga tidak ada dampak atau perubahan yang signifikan bagi guru yang disupervisi. Hal ini mengindikasikan kurangnya semangat atau komitmen profesionalisme dalam setiap guru yang disupervisi. Oleh karena itu, penting bagi kepala madrasah untuk melaksanakan supervisi dengan serius terhadap para guru dan staf madrasah agar cita-cita pemerintah yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Bab III Pasal 7 tentang guru profesional dapat tercapai. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana pelaksanaan supervisi kepala madrasah dalam membina profesionalisme guru di mi salafiyah wonoyoso 02 buaran pekalongan ? (2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung supervisi kepala madrasah dalam membina profesionalisme guru di mi salafiyah wonoyoso 02 buaran pekalongan ? (3) Bagaimana implikasi pelaksanaan supervisi kepala madrasah dalam membina profesionalisme guru di mi salafiyah wonoyoso 02 buaran pekalongan ? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menganalisis dan menjelaskan pelaksanaan supervisi kepala madrasah dalam membina profesionalisme guru di mi salafiyah wonoyoso 02 buaran pekalongan. (2) Untuk menganalisis faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan supervisi kepala madrasah dalam membina profesionalisme guru di mi salafiyah wonoyoso 02 buaran pekalongan. (3) Untuk menganalisis implikasi pelaksanaan supervisi kepala madrasah dalam membina dan profesionalisme guru di mi salafiyah wonoyoso 02 buaran pekalongan.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk analisis data, dengan kondensasi data, penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa: (1) Kepala madrasah MI Salafiyah Wonoyoso 02 di Kabupaten Pekalongan menggunakan beberapa teknik supervisi, seperti rapat guru, percakapan individual, dan kunjungan kelas. (2) Pelaksanaan supervisi kepala madrasah di MI Salafiyah Wonoyoso 02 Kabupaten Pekalongan melibatkan tiga tahap, yaitu supervisi perencanaan pembelajaran, supervisi pelaksanaan pembelajaran, dan supervisi administrasi guru kelas/mapel. (3) Faktor pendukung dalam pelaksanaan supervisi kepala madrasah di MI Salafiyah Wonoyoso 02 Kabupaten Pekalongan meliputi adanya jadwal supervisi, komunikasi yang baik antara guru dan kepala madrasah, keahlian teknologi informasi (IT) pada guru-guru yang masih muda. Sementara itu, faktor hambatan dalam pelaksanaan supervisi di MI Salafiyah Wonoyoso 02 Kabupaten Pekalongan meliputi kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, jadwal supervisi yang bertabrakan dengan jadwal kepala madrasah dan lembaga terkait, perbedaan pemikiran, psikologi, keterampilan, penguasaan kelas, serta pengalaman mengajar yang memengaruhi pelaksanaan supervisi.
23TS2353023.00 | TS P.PGMI 23.023 MUH p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain