SKRIPSI PGMI
Implementasi Metode Al-Qosimi dalam Menghafal Al-Qur'an Juz 30 Siswa Usia Sekolah Dasar Kelas 3 Di SD Islam 05 Pekalongan
Dasar pemikiran memilih SD Islam 05 Pekalongan adalah untuk memahami bagaimana cara menghafal dan mengimplementasikan metode al qosimi dalam Menghafal Al-Qur'an. Serta nantinya bisa mencetak kader yang berkompentensi, mumpuni baik dalam bidang agamanya maupun non agama, serta mempunyai pribadi yang santun santun. Ketertarikan peneliti terhadap implementasi metode Al Qosimi dalam menghafal Al-Qur’an ini disebabkan investigasi awal yang ditemukan peneliti berdasarkan data dari informan. Bahwa Sekolah tersebut telah melaksanakan serta mewajibkan siswa agar menjalankan, dan mempelajari Tahfidzul-Qur’an sudah menjadi karakteristik sekolah. Faktanya SD Islam 05 Pekalongan sering disebut sebagai SD unggulan dan menjadi favorit dari orang tua ataupun siswa, karena metode belajarnya yang bagus Skripsi ini berjudul “Implementasi Metode Al-Qosimi Dalam Menghafal Al Qur’an Juz 30 Siswa Usia Sekolah Dasar Kelas 3 Di Sd Islam 05 Pekalongan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi metode Al-Qosimi dalam menghafal Al-Qur’an Juz 30, bagaimana cara menerapkan metode Al-Qosimi, serta apa saja faktor pendukung dan penghambatnya dalam menerapkan metode Al-Qosimi dalam menghafal Al-Qur’an juz 30. Sedangkan rumusan dari penelitian ini adalah bagaimana cara mengimplementasikan metode Al-Qosimi dalam menghafal Al-Qur’an juz 30 dan apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan metode Al-Qosimi dalam menghafal Al-Qur’an juz 30. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif, informan penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Tahfidz dan siswa SD Islam 05 Pekalongan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisi data yang dilakukan melalui tiga tahap yaitu : Reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian yang dilakukan ada beberapa 3 kegiatan yang mencakup pada pembelajaran tahfidz dengan metode Al-Qosimi antara lain: 1) kegiatan do’a pembuka 5 menit, 2) kegiatan talaqqi (guru membaca) 20 menit, 3) kegiatan ‘Arad bi Nafsi (menyetorkan hafalan individu) 35 menit, dan 4) kegiatan muroja’ah (mengulang hafalan) 15 menit. Pada tahap pelaksanaan guru membuka pelajaran dengan bacaan ta’awudz dan basmallah, guru taḥfiẓ melakukan fungsi talaqqi, setiap ayat dibacakan sebanyak 20 kali. Dalam pembelajaran menggunakan 'arad bi nafs, tujuannya adalah agar kemampuan atau kesanggupan siswa lebih tinggi sehingga pernyataan rutin benar benar mutqin tahap selanjutnya siswa mengulang hafalan (muroja’ah).
23SK2323166.00 | SK PGMI 23.166 ERN i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain