SKRIPSI PGMI
Peran Kepala Sekolah Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Di MI Walisongo Kranji 01 Kedungwuni
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang memberikan keleluasaan pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan pendidikan. Di MI Walisongo Kranji 01 sudah menerapkan kurikulum merdeka dan sejak lama sudah ada kegiatan yang mengandung prinsip-prinsip dalam kurikulum merdeka. Dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan tersebut pasti tidak terlepas dari adanya peran seorang kepala sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka. Dalam penelitian ini, peneliti membuat rumusan masalah yakni: bagaimana peran kepala sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka di MI Walisongo Kranji 01 dan bagaimana faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum merdeka di MI Walisongo Kranji 01. Penelitian ini mendeskripsikan upaya kepala sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka di MI Walisongo Kranji 01 dan mendeskripsikan hal-hal yang memengaruhi implementasi kurikulum merdeka di MI Walisongo Kranji 01. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah field research atau jenis penelitian lapangan. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif. Dalam melakukan pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi dan menggunakan analisis Mile dan Huberman. Hasil penelitian ini, terdiri atas 2 hal: (1) beberapa peran kepala sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka di MI Walisongo Kranji 01, meliputi: educator, dalam hal ini kepala sekolah bertindak sebagai narasumber dalam mengedukasi pemahaman tentang implementasi kurikulum merdeka; manager, kepala sekolah bertindak sebagai orang yang mengelola berbagai hal yang berkaitan dengan perkembangan kurikulum merdeka; supervisor, kepala sekolah bertindak sebagai pengawas yang membantu pendidik dalam meningkatkan profesionalisme pendidik; leader, kepala sekolah bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan manajemen kurikulum merdeka; innovator, kepala sekolah bertindak sebagai sumber ide inovasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum merdeka; motivator, kepala sekolah bertindak sebagai pendukung pendidik dalam mengembangkan kurikulum merdeka; evaluator, kepala sekolah bertindak dalam mengetahui keberhasilan pendidik dalam melaksanakan kurikulum merdeka (2) faktor pendukung implementasi kurikulum merdeka di MI Walisongo Kranji 01, meliputi: adanya pengetahuan terkait konsep kurikulum merdeka, adanya koordinasi yang baik antar pendidik dan keikutsertaan pendidik dalam berbagai kegiatan terkait kurikulum merdeka. Adapun faktor penghambatnya meliputi: kurang maksimalnya manajemen waktu dan kesulitan dalam memahami istilah-istilah dalam kurikulum merdeka
23SK2323160.00 | SK PGMI 23.160 DWI p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain