SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Teori Polya ditinjau dari Pemahaman Mahasiswa Baru Tadris Matematika UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
Matematika sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan membutuhkan keterampilan matematika untuk pemecahan masalah. Keterampilan berpikir, sikap dan keyakinan siswa, serta penggunaan strategi dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Namun, dalam pendidikan matematika selalu menjadi perdebatan mengenai kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika.
Adapun tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan teori Polya ditinjau dari pemahaman Mahasiswa baru Tadris Matematika UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. 2) Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan teori Polya ditinjau dari pemahaman Mahasiswa baru Tadris Matematika UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan adalah Mahasiswa Tadris Matematika semester 2. Dalam pengambilan data peneliti menggunakan soal tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data Miles, Huberman, dan Saldana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mahasiswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematis kategori rendah belum memenuhi indikator teori Polya, hanya mampu 2 indikator yaitu tahap memahami masalah dan melaksanakan rencana penyelesaian dengan cara penyelesaiannya sendiri. Mahasiswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematis kategori sedang mampu menguasai 3 indikator teori Polya yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, dan melaksanakan rencana penyelesaian. Mahasiswa dengan kemampuan pemecahan masalah kategori tinggi mampu menguasai semua indikator teori Polya dengan baik dan tepat dari tahapan memahami masalah sampai memeriksa kembali. (2) Faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan teori Polya ditinjau dari pemahaman mahasiswa diantaranya, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang terdiri dari kemampuan kognitif mahasiswa yang masih kurang memahami materi kalkulus diferensial, memotivasi belajar karena persaingan ketat dengan teman, dan adanya pengalaman sebelumnya yang kurang baik. Sedangkan faktor eksternal yaitu, suasana pembelajaran berlangsung dapat meningkatkan kenyamanan mahasiswa dalam belajar ketika mahasiswa belajar mandiri membuat mahasiswa kurang tertarik untuk belajar dan kurang memahami materi. Dorongan dari keluarga dan teman yang kurang mendukung.
23SK2326184.00 | SK TM 23.184 AIS a | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain