SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Pada Topik Operasi Bentuk Aljabar Di MTs NU 01 Warureja Ditinjau Dari Mathematics Anxiety
Kecemasan dianggap sebagai salah satu faktor penghambat dalam belajar yang dapat mengganggu kinerja fungsi kognitif seseorang dalam berkonsentrasi, mengingat, pembentukan konsep, dan pemecahan masalah. Kecemasan matematika adalah jenis penyakit, kecemasan matematika mengacu pada suasana hati yang tidak sehat seperti respon yang terjadi ketika beberapa siswa mengalami permasalahan matematika. Penelitian ini berfokus pada materi operasi bentuk aljabar dikarenakan aljabar adalah materi yang objek kajiannya abstrak dan sulit dipahami siswa di MTs NU 01 Warureja. Aljabar juga mengandung simbol-simbol, variabel dan konstanta di dalamnya sehingga butuh pemahaman yang lebih.
Rumusan masalah dalam penelitian ini mengetahui jenis-jenis kesulitan yang dialami siswa kelas VII MTs Nu 01 Warureja ditinjau dari kecemasan matematika serta mengetahui faktor-faktor penyebabnya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan memanfaatkan hasil angket, hasil tes, dan wawancara dengan siswa.
Berdasarkan hasil angket kecemasan yang telah disebarkan di kelas VII MTs NU 01 Warureja dengan siswa yang berjumlah seluruhnya 161 siswa pada mata pelajaran Matematika terdapat 93 siswa (57,8%) mengalami tingkat kecemasan rendah, dan 68 siswa (42,2%) mengalami tingkat kecemasan tinggi. Berdasarkan hasil angket kecemasan matematika menunjukkan hasil bahwa jenis kesulitan yang dialami oleh siswa dengan kecemasan rendah yaitu 9 siswa (9,18%) mengalami kesulitan dalam mempelajari konsep, 25 siswa (26,8%) mengalami kesulitan dalam menerapkan prinsip, 29 siswa (31,1%) mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah verbal. Sedangkan pada siswa dengan tingkat kecemasan tinggi menunjukkan hasil bahwa 18 siswa (26%) mengalami kesulitan dalam mempelajari konsep, 51 siswa (75%) mengalami kesulitan dalam menerapkan prinsip, dan 62 siswa (91%) mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah verbal.
Faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan belajar dalam masalah kecemasan pada pembelajaran matematika berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berasal dari siswa yaitu adanya gangguan kecemasan matematika pada peserta didik dan terdapat kesulitan dalam pemahaman materi matematika. Sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar siswa yaitu,guru/tenaga pendidik kurang menarik ketika menyampaikan mata pelajaran, dan lingkungan keluarga. Keikutsertaan pendidik dalam hal menurunkan kecemasan matematika dan meningkatkan proses belajar peserta didik, pendidik dapat merancang pembelajaran dengan suasana pembelajaran yang kondusif menggunakan metode ataupun model yang lebih menarik dan tidak membuat peserta didik cepat bosan pada saat mengikuti pembelajaran.
23SK2326172.00 | SK TM 23.172 INA a | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain