SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap Kecakapan Matematis Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel di SMA Negeri 1 Wonotunggal
Model pembelajaran kooperatif dapat menjadi variasi model pembelajaran oleh guru yang diterapkan. Pembelajaran kooperatif identik dengan adanya suatu interaksi antar siswa dalam mengomunikasikan suatu ide. Salah satu tipe model kooperatif adalah team assisted individualization. Tipe pembelajaran ini bertujuan melatih kerja sama dalam menyelesaikan masalah, mengurangi sifat egois, belajar menghargai pendapat teman, dan melatih tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kecakapan matematis siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization (TAI) serta apakah model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization efektif terhadap peningkatan kecakapan matematis siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) di SMA Negeri 1 Wonotunggal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana kecakapan matematika siswa sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran team assisted individualization.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Exsperiment (eksperimen semu) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Wonotunggal, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas X2 sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X1 sejumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, kuesionerm observasi dan dokumentasi. Serta analisis data yang digunakan uji Multivariat Kruskal Wallis untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki rata-rata post-test nilai lebih tinggi dibanding kelas kontrol dan nilai rata-rata keseluruhan jawaban kuesioner lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan uji Multivariat Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikansi 0,00 < 0,05 yang berarti H_0 diterima dan H_aditolak. Maka dapat dikatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization efektif terhadap peningkatan kecakapan matematis pada materi sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) di SMA Negeri 1 Wonotunggal.
23SK2326163.00 | SK TM 23.163 PUT e | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain