SKRIPSI IAT
Jodoh adalah Cerminan Diri 9Studi Komparatif Tafsir Al Azhar dan Tafsir An Nur)
Jodoh ialah orang yang menjadi suami istri yang cocok menjadi pasangan hidup. Jodoh memang menjadi rahasia Tuhan, akan tetapi sebagai insan yang mengharapkanya harus ada usaha untuk mendapatkanya, karena setiap orang menginginkan jodoh yang sesuai dengan kriterianya. Seperti halnya yang dijelaskan dalam Q.s an-nur ayat 26, perempuan keji untuk laki-laki keji begitu juga sebaliknya, perempuan baik untuk laki-laki baik begitu juga sebaliknya, jadi dari itu bahwa jodoh seseorang memang sesuai dengan cerminan diri orang tersebut. Penelitian ini dibuat untuk menjawab rumusan masalah diantara ialah pertama, bagaimana penafsiran Q.s an-nur ayat 26 dalam Tafsir Al-Azhar dan Tafsir An-Nur? Kedua, Bagaimana konsep jodoh adalah cerminan diri dalam tafsir Al-Azhar dan Tafsir An-Nur Q.s an-nur ayat 26 ? Tujuan Penelitian ialah untuk mengetahuai Penafsiran Q.s An-nur Ayat 26 Didalam Tafsir Al-Azhar dan Tafsir An-Nur, mengetahui konsep jodoh adalah cerminan diri Dalam Tafsir Al Azhar dan Tafsir An-Nur. Kegunaan dari penelitian ini diharapkan bisa menambah khazanah dan referensi bagi segenap civitas akademik dalam mengkaji Al-Qur’an dan Tafsir, khususnya pada tema jodoh adalah cerminan diri. Metode Penelitian ini berjenis normatif yaitu kepustakaan atau library research dengan pendekatan komparatif, sehingga dalam menyelesaikan penulis membandingakan penafsiran dari kedua tafsir dalam penelitian ini, dan juga teori pendekatan analisis isi ialah Musyikil Qur’an. Pada teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik dokumentasi yang berasal dari berbagai sumber pustaka. Penelitian ini menghasilkan perbandingan adanya perbedaan dan persamaan, didalam Tafsir Al-Azhar dan Tafsir An-Nur dalam menafsirkan Q.s an-nur ayat 26, perbandinganya persamaan adanya keseimbangan dari perbuataan yang dilakukan oleh orang-orang, dan perbandingan perbedanya Tafsir Al-Azhar berbicara tentang perbuatan, Tafsir An-Nur berbicara tentang perilaku pasangan. Selain itu juga menghasilkan adanya konsep jodoh adalah cerminan diri, yang mengandung adanya bentuk perintah dan larangan bagi orang yang memilih jodoh bahwa setiap orang yang berjodoh diharpakan harus ada keseimbingan dari keduanya, untuk itu bahwa setiap orang yang mencari jodoh maka harus memperbaiki dirinya sendiri terlebih dahulu supaya keduanya setara sehingga menghasilkan jodoh cerminan diri
23SK2331076.00 | SK IAT 23.076 SIT j | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain