SKRIPSI MD
Strategi Pelayanan Administrasi Calon Jamaah Haji Meninggal Dunia Di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Pekalongan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh waiting list (masa tunggu) pemberangkatan jamaah haji reguler yang lama dalam penyelenggaraan ibadah haji sehingga memungkinkan calon jamaah meninggal dunia. Karena PLHUT Kabupaten Pekalongan merupakan program Kementerian Agama sebagai program peningkatan pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, maka dalam pelaksanaan kegiatannya diharapkan menjadi lebih baik dari sebelumnya. PLHUT Kabupaten Pekalongan yang terletak di wilayah Kabupaten Pekalongan menjadi salah satu lembaga yang mengelola penyelenggaraan ibadah haji kepada jamaah.Karena itu, penelitian ini membahas mengenai strategi pelayanan administrasi calon jamaah haji meninggal dunia di PLHUT Kabupaten Pekalongan. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimanakah strategi pelayanan administrasi calon jamaah haji meninggal dunia di PLHUT Kabupaten Pekalongan? Bagaimanakah efektivitas pelaksanan pelayanan administrasi calon jamaah haji meninggal dunia di PLHUT Kabupaten Pekalongan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.Adapun analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikankesimpulan. Dalam penelitian ini sumber data primer adalah PLT kepala pelayanan, staf administrasi di PLHUT Kabupaten Pekalongan dan jamaah ahli waris pelimpahan nomor porsi serta jamaah ahli waris pengembalian dana haji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pelayanan administrasi diPLHUT Kabupaten Pekalongan sesuai denganteori lima strategi kualitas pelayanan terhadap calon jamaah haji yang meninggal dunia. Efektivitaspelaksanaan pelayanan administrasi terhadap jamaah ahli waris calon jamaah haji meninggal dunia di lingkup kantor PLHUT Kabupaten Pekalongan, dan lingkup jamaah ahli waris diukur berdasarkan teori menurut Tjiptono,maka menunjukkan ada tiga indikator yang dapat dikatakan efektif, sedangkan untuk indikator lainnya kurang efektif. Sehingga dapat ditemukan bahwa pelayanan administrasi yang diberikan sesuai dengan pelayanan yang diterima jamaah ahli waris.
23SK2336052.00 | SK MD 23.052 YUN s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain