SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Pengaruh kemandirian belajar dan lingkungan belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X SMK Syafi'i Akrom Kota Pekalongan
Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi serta ilmu pengetahuan yang semakin pesat dan modern memberikan konsekuensi bagi manusia untuk dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan syarat untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui pendidikan. Hal ini dikarenakan pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam proses peningkatan sumber daya manusia. Dalam bidang pendidikan saat ini Indonesia mengalami ketertinggalan dari negara-negara lain. Dari beberapa assessment yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa kondisi kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia dapat dilihat melalui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Dalam hal ini, potensi yang ada dalam diri siswa patut perlu dikembangkan, yakni melalui berbagai cara, salah satunya yaitu melalui pembelajaran matematika dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Dalam suatu proses pembelajaran agar siswa dapat memperoleh kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang maksimal, dapat dipengaruhi oleh faktor internal (kemandirian belajar) dan faktor eksternal (lingkungan belajar).
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kemandirian belajar, lingkungan belajar serta kemandirian belajar dan lingkungan belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas X SMK Syafi’i Akrom Kota Pekalongan. Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar, lingkungan belajar serta kemandirian belajar dan lingkungan belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas X SMK Syafi’i Akrom Kota Pekalongan.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan metode pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di SMK Syafi’i Akrom Kota Pekalongan kelas X Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan jumlah sampel 60 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket untuk variabel independent dan variabel dependent menggunakan tes / soal dan analisis data menggunakan metode analisis regeresi linier beganda.
Hasil dan kesimpulan penelitaan ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar, lingkungan belajar serta kemandirian belajar dan lingkungan belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas X SMK Syafi’i Akrom Kota Pekalongan, bahwasanya kemandirian belajar berjumlah 36 siswa (60,00%) dan lingkungan belajar terdapat 33 siswa (55,00%) yang berada pada ketegori sedang, artinya sebagian besar siswa sudah cukup baik dalam proses kegiatan belajar mandirinya dan sudah memiliki lingkungan belajar yang cukup kondusif dalam mendukung kegiatan belajar siswa secara mandiri serta kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada mata pelajaran matematika masuk dalam ketegori tinggi terdapat 35 siswa (58,33%).
23SK2326139.00 | SK TM 23.139 MUH p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain