SKRIPSI KPI
Analisis Retorika Dakwah dalam Konten "Berbeda Tapi Bersama With Habib Ja'far" pada Aplikasi Noice
Saat ini pembaruan dalam dakwah tidak hanya membutuhkan pemahaman terhadap ilmu agama saja, namun juga kemampuan da’i dalam berkomunikasi (retorika) dan penggunaan media yang tepat. Salah satu media dakwah yang banyak digunakan saat ini adalah media sosial seperti Noice. Dengan maraknya dakwah dengan berbasis audio visual, Noice mampu bersaing meskipun hanya berbasis audio. Dakwah yang disampaikan dengan pembawaan yang santai dan penggunaan media baru yang cukup diminati ini membuat peneliti tertarik untuk mengembangkan topik penelirian tersebut menjadi sebuah karya ilmiah dengan judul Analisis Retorika Dakwah Dalam Konten “Berbeda Tapi Bersama With Habib Jafar” Pada Aplikasi Noice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep dari dakwah Habib Jafar pada konten “Berbeda Tapi Bersama With Habib Jafar” dan memperdalam pemahaman mengenai retorika dakwah Habib Jafar dalam konten tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan observasi. Adapun hasil penelitian Analisis Retorika Dakwah Dalam Konten “Berbeda Tapi Bersama With Habib Jafar” Pada Aplikasi Noice pada rumusan masalah yang peneliti analisis yaitu konsep dakwah dan penerapan retorika dakwah pada konten Berbeda Tapi Bersama With Habib Jafar. Pada penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwasannya Habib Jafar menyampaikan dakwah Islam dengan konsep dialog dan monolog dalam konten "Berbeda Tapi Bersama With Habib Jafar" pada aplikasi Noice. Habib Jafar menerapkan retorika dengan baik dalam mengajarkan aspek-aspek agama yang relevan dalam kehidupan sehari-hari melalui ceramah dan nasihat praktis, dengan bahasa yang jelas dan santai, serta hormat terhadap agama lain. Pendidikan di pondok pesantren YAPI, gelar sarjana Akidah dan Filsafat Islam, serta gelar magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir mempengaruhi gaya berdakwahnya. Meskipun berpendapat tegas, Habib Jafar tetap menjaga hubungan dengan umat agama lain dan mengutamakan pendidikan, inspirasi, serta pengamalan ajaran Islam melalui dakwahnya.
23SK2334076.00 | SK KPI 23.076 NIS a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain