SKRIPSI BPI
Implementasi Bimbingan Keagamaan Dalam Pengembangan Minat Baca Al-Qur'an Bagi Lansia di Majlis Ta'lim Al-Irsyad Desa Wonoyoso Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan
Bimbingan keagamaan adalah usaha pemberian bantuan kepada seseorang yang mengalami kesulitan, baik lahiriah maupun batiniah, yang menyangkut kehidupan dimasa kini dan masa mendatang. Bantuan tersebut berupa pertolongan dibidang mental spiritual. Banyak lansia di Desa Wonoyoso yang kurang dalam mempelajari nilai-nilai agama islam dikarenakan hambatan yang mereka alami. Oleh sebab itu, meningkatkan minat baca Al-Qur‟an sangatlah penting walaupun seseorang telah menginjak usia tua. Dengan menyadari pentingnya membaca AlQur‟an, tentu saja penting juga untuk masyarakat dalam mempelajari kaidah-kaidah dalam membaca Al-Qur‟an. Majlis Ta‟lim Al-Irsyad mulai berkembang bahkan mereka yang sudah lanjut usia pun mulai membaca surah-surah pendek dari AlQur‟an, dan yang lebih menarik perhatian penulis walaupun usia mereka yang sudah lanjut namun mereka tetap semangat dalam menghidupkan baca Al-Qur‟an. Penelitian dilaksanakan di Majlis Ta'lim Al-Irsyad desa Wonoyoso Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, dengan topik yang akan dibahas yaitu mengenai bimbingan keagamaan. Upaya dalam pencapaian sasaran tersebut diantarannya melakukan bimbingan keagamaan, dan memberikan motivasi pengembangan minat baca Al-Qur‟an bagi lansia. Ada beberapa masalah yang peneliti bahas dalam penelitian ini, seperti bagaimana minat baca Al Qur'an bagi lansia di Majlis Ta'lim Al-Irsyad desa Wonoyoso Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan?, Bagaimana implementasi bimbingan keagamaan untuk pengembangan minat baca Al-Qur‟an bagi lansia di Majlis Ta'lim Al-Irsyad desa Wonoyoso Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi bimbingan keagamaan dalam pengembangan minat baca Al-Qur‟an bagi lansia di Majlis Ta‟lim Al-Irsyad Wonoyoso. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan fokus penelitian dan perkembangannya di masyarakat. Serta memberikan sumbangan dalam keilmuan bimbingan dan konseling islam khususnya terhadap pelaksanaan layanan bimbingan keagamaan di Majlis Ta‟lim Al-Irsyad Wonoyoso. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan yaitu salah satu usaha untuk mendapatkan suatu pengetahuan yang dilengkapi dengan data empiris yang mendukung. Pendekatan penelitian yang penulis lakukan menggunakan observasi non partisipan yaitu peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan, akan tetapi peneliti berdiri sendiri mengamati secara langsung perkembangan-perkembangan xi yang terjadi. Maka dari itu peneliti melakukan pengamatan dengan mendengarkan serta memperhatikan apa yang akan dijadikan objek peneliti, yaitu di Majlis Ta‟lim Al-Irsyad. Berdasarkan analisis yang peneliti lakukan dapat diketahui bahwa tahapan bimbingan keagamaan di Majlis Ta‟lim Al-Irsyad yaitu : pertama, pembacaan doa mengawali pengajian bersama-sama baik ustadzah maupun para jamaah. Kedua, setelah membaca doa mengawali pengajian bersama-sama disambung dengan jamaah bergantian maju membaca ayat Al-Qur‟an dan dibetulkan bacaannya kalau ada yang salah dan diberikan arahan tajwid yang benar. Ketiga, setelah para jamaah selesai bergantian membaca bersama ibu Muslikhah, ibu Muslikhah memberikan penjelasan tentang kandungan ayat melalui tausiyah dan di dalam tausiyahnya itu ada dorongan agar meningkatkan minat membaca Al-Qur‟an. Keempat, sebelum diakhiri pengajian belajar membaca Al-Qur‟an biasanya ada jamaah yang bertanya dan dijawab oleh pembimbing dan setelah selesai tanya jawab maka kegiatan pengajian ditutup dengan doa.
23SK2335068.00 | SK BPI 23.068 NAN i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain