SKRIPSI BPI
Konseling Individual Berbnasis Cognitif Behavioral Therapy Dalam Proses Rehabilitasi Pecandu Narkoba di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batang
Konseling individual merupakan pemberian bantuan seorang koselor kepada seorang klien untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya, salah satu yang dilakukan BNNK Batang adalah dengan memberikan bantuan untuk merehabilitasi dengan cara menggunakan konseling individual dan menerapakan teknik cognitif behavioral terapi sebagai teknik pendekatannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kondisi pecandu narkoba di BNNK Batang, Bagaimana pelaksanaan konseling individual dengan teknik cognitif behavioral terapi dalam membantu merehabilitasi pecandu narkoba di BNNK Batang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian lapangan dengan mengambil tempat penelitian di BNNK Batang. Sumber data dalam penelitian ini adalah Konselor dan Pecandu Narkoba. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu (1) Pelaksanaan konseling individual dengan teknik cognitif behavioral terapi dipakai dikarenakan banyak penyimpangan perilaku dan pemikiran yang terjadi pada diri pecandu, dengan menggunakan teknik cognitif behavioral terapi ini bertujuan agar pecandu menggunakan pemikiran yang rasional dalam melawan rasa ketergantungan terhadap narkoba, faktor terjadinya pecandu menggunakan narkoba karena faktor dari diri sendiri dan faktor lingkungan. Setelah mengikuti konseling individual dengan menggunakan teknik behavioral terapi ini, pecandu bisa keluar dari ketergantungan terbukti dari pernyataan dan test narkoba Pecandu/klien menghasilkan nilai negatif. (2) Konseling individual dengan teknik cognitif behavioral terapi ini dilakukan 4-7 kali pertemuan, disetiap pertemuan terdapat tahap-tahapan dalam memberikan terapi kepada pecandu/klien. Tahapan pelaksanaannya meliputi 4 tahap, yaitu asesmen, identifikasi, pemberian terapi dan tugas terapi mandiri, pemilahan nilai-nilai negatif pecandu kemudian di ubah ke positif, mengroscek kegiatan terapi mandiri, dan pengroscekan kembali dengan test urine apakah positf atau negatif, kemudian evaluasi kegiatan konseling individual.
23SK2335054.00 | SK BPI 23.054 AFF k | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain