SKRIPSI IAT
Gaya Hidup Minimalis dalam Perspektif Al Qur'an (Studi Tafsir Risalah An Nur Karya Badiuzzaman Said Nursi)
Di zaman modern saat ini, muncul sebuah gaya hidup yang merupakan lawan dari gaya hidup hedonis yaitu gaya hidup minimalis. Al-Qur’an memerintahkan umat manusia untuk hidup sederhana, namun kenyataannya justru berlebihan dalam membelanjakan harta karena tidak mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Gaya hidup minimalis yang berkembang saat ini ternyata memiliki indikator yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Seseorang yang menerapkan gaya hidup minimalis memiliki kepribadian yang sederhana dalam hidup dan tidak berlebihan dalam membelanjakan hartanya. Seorang ulama tafsir asal Turki bernama Said Nursi dengan corak tafsir sufistiknya yang berorientasi pada sosial kemasyarakatan, berusaha menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an tentang hidup sederhana yang sesuai dengan realitas zaman. Dari latar belakang tersebut, penulis berniat mengkaji lebih mendalam untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini berkaitan dengan gaya hidup minimalis dalam Islam melalui ayat-ayat tentang perintah hidup sederhana. Penulis memfokuskan penelitian ini berdasarkan pada dua rumusan masalah yakni sebagai berikut : (1) Bagaimana penafsiran Badiuzzaman Said Nursi terhadap ayat-ayat yang berhubungan dengan gaya hidup minimalis dalam kitab tafsir Risalah An-Nur? (2) Bagaimana relevansi penafsiran Badiuzzaman Said Nursi terhadap gaya hidup minimalis yang berkembang di masyarakat saat ini? Guna membahas lebih lanjut terkait permasalahan tersebut, penulis memilih menggunakan jenis penelitian kepustakaan atau library research. Sedangkan metode yang digunakan ialah deskriptif analisis untuk memberi penjelasan dan kesimpulan secara rinci dan komprehensif terkait dengan penelitian. Adapun metode penafsiran yang penulis gunakan ialah metode tematik atau metode maudhu’i al-Farmawi. Penelitian ini mengasilkan kesimpulan yang terbagi dalam dua poin; pertama adalah bahwa term laa tusrifu dan laa tubadhdhir merupakan istilah dalam al-Qur’an yang menganjurkan umat Islam agar menerapkan gaya hidup minimalis. Menurut Said Nursi istilah tersebut merupakan anjuran untuk hidup sederhana, hidup hemat, dan qana’ah. Said Nursi menjelaskan bahwa dengan menerapkan gaya hidup minimalis seseorang menjadi lebih mensyukuri nikmat Allah SWT, dijauhkan dari sifat hedonis, lebih mulia dan penuh keberkahan. Penerapan gaya hidup minimalis ialah wujud rasa syukur seorang hamba kepada Tuhannya. Kedua, indikator gaya hidup minimalis sudah banyak diterapkan oleh masyarakat saat ini dan tentunya relevan dengan ciri-ciri gaya hidup minimalis menurut Said Nursi. Oleh karena itu gaya hidup minimalis termasuk tren positif yang dapat diterapkan oleh masyarakat karena sesuai dengan prinsip Islam sehingga tercipta kebahagiaan dalam hidup.
23SK2331065.00 | SK IAT 23.065 HAN g | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain