SKRIPSI KPI
Analisis wacana Dakwah Akun Instagram @Alfatar Tentang Self Reminder pada Generasi Z
Media dakwah merupakan sarana yang digunakan para pendakwah dalam menyampaikan pesannya kepada mad’u. Dengan kemajuan teknologi di era modern ini, media dakwah tidak hanya berganti dari mimbar ke mimbar saja melainkan pendakwah semakin kreatif menyampaikan nilai-nilai keislaman melalui salah satu media sosial yakni Instagram. Saat ini Instagram banyak digunakan oleh masyarakat terutama generasi Z yang umumnya aktif menggunakan Instagram. Generasi Z saat ini juga banyak memanfaatkan Instagram untuk mencari informasi, pengetahuan agama dengan mengikuti akun-akun Instagram yang khusus menyediakan konten dakwah. Salah satu akun yang menyediakan konten-konten dakwah yaitu @alfatahar_. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dikaji adalah: Pertama, Bagaimana bentuk-bentuk Self Reminder yang di bangun dalam akun Instagram @alfatahar_? Kedua, Bagaimana analisis wacana dakwah dalam bentuk- bentuk Self Reminder yang dibangun oleh akun Instagram @alfatahar_? Adapun tujuan penelitian ini adalah: Untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk-bentuk Self Reminder yang dibangun dalam akun Instagram @alfatahar_ dan Untuk mendeskripsikan analisis wacana dakwah dalam bentu-bentuk Self Reminder yang dibangun pada akun Instagram @alfatahar_. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan menggunakan metode analisis wacana dengan data primer berupa video berhastag #selfreminder yang diunggah dalam akun @alfatahar_ dan data sekunder berupa wawancara, dokumentasi, serta data tambahan dari buku-buku maupun jurnal yang relevan. Penelitian ini menggunakan teori analisis wacana Halliday. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan analisis wacana. Hasil Penelitian: Pertama, bentuk-bentuk Self Reminder yang dibangun oleh akun Instagram @alfatahar_ dari 10 video tersebut yakni untuk mengingatkan pendengar untuk memperbaiki dirinya sendiri dan untuk mengingatkan pendengar agar lebih dekat dengan Allah. Kedua, analisis wacana dakwah dalam akun Instagram @alfatahar_ tentang Self Reminder pada generasi Z menggunakan analisis wacana Halliday yaitu: Medan wacana yang sering dibahas oleh Sahar yakni membahas tentang pentingnya kembali kepada Allah, memprioritaskan-Nya dalam hidup, dan menjalani hidup yang taat. Pelibat wacana yang dominan yakni Sahar Alfatahar sebagai da’i dan pendengar atau audiens. Mode wacana, Sahar Alfatahar lebih sering menggunakan bahasa yang bersifat persuasif.
23SK2334069.00 | SK KPI 23.069 NID a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain