SKRIPSI KPI
Strategi Komunikasi Humas Polres Pekalongan Kota dalam Menjaga Citra Kondusif Sebagai Implementasi Nahi Munkar
Polisi merupakan sebuah instansi pemerintah di mana salah satu tugasnya yaitu mengayomi dan melayani masyarakat. Oleh karena itu, dalam menjalankan tugasnya, Polisi harus selalu bertindak sesuai dengan norma hukum yang berlaku, serta menghormati norma agama, martabat dan moral, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Namun, pada kenyataanya masalah di dalam masyarakat Kota Pekalongan sendiri dalam kurun beberapa bulan terakhir ini terjadi peningkatan kasus tindak kriminal. Polres Pekalongan Kota, dalam melaksanakan kegiatan patroli citra kondusif juga menghimbau agar masyarakat menjauhi larangan laranganya dan mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk bersama-sama menjaga keamanan di setiap wilayahnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti akan memaparkan beberapa rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan oleh Humas Polres Pekalongan Kota dalam menjaga citra kondusif sebagai implementasi nahi munkar?, 2. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat strategi komunikasi Humas Polres Pekalongan Kota dalam menjaga citra kondusif sebagai implementasi nahi munkar?. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui penerapan strategi komunikasi dan faktor pendukung dan penghambat strategi komunikasi Humas Polres Pekalongan Kota dalam menjaga citra kondusif sebagai implementasi nahi munkar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitaif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah masyarakat Kota Pekalongan. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat menyimpulkan bahwa Humas Polres Pekalongan Kota menjalankan strategi komunikasi dalam menjaga citra kondusif sebagai implementasi nahi munkar dibagi menjadi 2 yaitu: Internal, (Formal: Rapat Koordinasi) dan (Non formal: Komunikasi melalui grup Whatsapps Humas Polres Pekalongan Kota), Eksternal (Media Sosial, Media Relation dan terjun langsung di masyarakat). Strategi yang paling efektif menurut peneliti adalah terjun langsung di masyarakat. Komunikasi Informatif dalam Strategi Komunikasi Humas Polres Pekalongan Kota Dalam Menjaga Citra Kondusif sebagai Implementasi Nahi Munkar ada beberapa tujuan komunikasi informatif antara lain: memberikan informasi, sosialisasi dan motivasi. Faktor pendukung: Sarana dan prasarana, SDM yang mendukung dan didukung media lokal. Faktor penghambat: kurangnya kreatifitas SDM dalam mengolah media dan kurangnya responsive dari Masyarakat.
23SK2334062.00 | SK KPI 23.062 MUC s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain