SKRIPSI HKI
Wanita Karir dalam Prespektif Hukum Islam (Studi terhadap Guru SMK Ma'arif NU Tirto di Desa Pacar Kecamatan Tirti Kabupaten Pekalongan)
Wanita karir bekerja dengan alasan sebuah tuntutan kebutuhan,menjadi perbincangan dan pro-kontra di kalangan ulama. Pada dasarnya wanita karir ada karena melihat realitas yang ada dalam masyarakat, di mana banyak tawaran positif untuk berkiprah dalam dunia kerja. namun terkadang hal tersebut membuat kehormatan wanita menjadi tidak baik, karena alasan kebutuhan yang mengharuskan wanita bekerja itu bukanlah suatu tuntutan syar’i. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak wanita karir (perempuan sebagai guru SMK Ma’arif NU Tirto) terhadap tugasnya dalam keluarga, dan bagaimana perspekif hukum Islam tentang wanita karir (perempuan sebagai guru SMK Ma’arif NU Tirto). Jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif ini mengunakan data primer yang di peroleh dengan teknik observasi dan wawancara kepada Guru perempuan SMK Ma’arif NU Tirto, serta data sekunder berupa buku, litertur, jurnal penelitian, hasil penelitian yang peroleh dengan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik deskripitf kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama; dampak wanita bekerja wanita karir (perempuan sebagai guru Smk Ma’arif NU Tirto) terhadap tugasnya dalam keluarga, Dampak negatif dari perempuan yang bekerja di luar rumah adalah berkurangnya interaksi sosial dengan masyarakat sekitar, Selain dampak kurangnya sosialisasi dengan masyarakat, dampak yang dirasakan oleh para wanita karir adalah bertambahnya beban ekonomi keluarga akibat dari banyaknya relasi yang dimiliki. Banyak dampak positif atau manfaat yang dirasakan oleh para perempuan karir ketika mereka bekerja di luar rumah. Dengan bekerja maka seseorang akan lebih banyak mendapatkan ilmu dan relasi. Dampak positif selanjutnya bagi perempuan karir adalah dapat memberikan ilmu kepada masyarakat. Kedua; dalam perspektif hukum Islam Wanita karir ditinjau dari kedudukan sebagai ciptaan bahwa Islam memberikan kedudukan dan derajat yang layak pada wanita juga status yang sama dengan laki-laki, baik dalam posisi dan kapasitasnya sebagai pengabdi Tuhan. Panduan yang harus diikuti oleh setiap wanita karir (perempuan sebaai guru SMK Ma’arif NU Tirto) teradap tugasnya dalam keluarga antara lain adalah bertanggung jawab terhadap keluarga, menjaga kehormatan diri, mengawal perlakuan dan pergaulan, bertanggung jawab dalam setiap tindakan. Jika seorang wanita bekerja di luar rumah, maka wajib bagi mereka arus mendapat izin dari suami untuk bekerja di luar rumah dan Tidak berkumpul dengan lelaki lain yang bukan muhrimnya.
23SK2311066.00 | SK HKI 23.066 SIH w | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain