SKRIPSI HKI
Prinsip Mubadalah dalam Ketahanan Keluarga pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Pesaren Kabupaten Batang
Kondisi pandemi Covid-19 mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia dalam semua aspek kehidupan yang mempengaruhi ketahanan fisik, ekonomi, dan psikologis. Sehingga berdampak terhadap ketahanan keluarga yang mulai goyah. Namun masyarakat Desa Pesaren Kabupaten Batang mempunyai cara untuk menjaga ketahanan keluarga. Suami dan istri menerapkan sikap kesalingan (mubādalah) dalam berumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya mewujudkan ketahanan keluarga dan mengetahui analisanya menurut prinsip Mubādalah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field reasearch) yang bersifat empiris dengan pendekatan sosiologi hukum dan pendekatan konseptual. Penelitian ini mendasarkan pada data primer yaitu hasil wawancara Serta data sekunder yaitu, buku, Alqur’an maupun hadis. Data tersebut dikumpulkan dengan teknik wawancara dan dokumentasi keluarga pasangan suami istri Desa Pesaren Kabupaten Batang. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan ketahanan fisik keluarga Pada masa pandemi Covid-19 mengalami kesehatan yang menurun. Dampak pandemi Covid-19 pada ketahanan ekonomi mengalami perbahan yang signifiksn, terutama kebutuhan untuk dapur, kebutuhan sehari-hari, dan lapangan pekerjaan yang sepi. Dampak ketahanan ekonomi berdampak pada ketahanan psikologis keluarga pada masa pandemi Covid-19 yaitu mudah stress, kecemasan yang berlebihan, mudah emosian, sensitif dan kurangnya bersosialisasi. Sehingga upaya untuk mempertahankan ketahanan keluarga dapat dilakukan dengan mengoptimalkan fungsi keluarga supaya ketahanan keluarga tetap kokoh dengan menerapkan prinsip-prinsip kesalingan (mubādalah) suami dan istri untuk saling menerima keadaan pasangan, saling terbuka satu sama lain dan saling menyempurnakan.
23SK2311057.00 | SK HKI 23.057 SOF p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain