SKRIPSI PBA
Implementasi Metode Drill Dalam Pembelajaran Mufradat Bahasa Arab Kelas VIII Di SMP NU Kajen Kabupaten Pekalongan
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya menerapkan metode drill dalam pembelajaran mufrādat bahasa Arab kelas VIII di SMP NU Kajen Kabupaten Pekalongan. Dalam hal ini alasan utama guru mengimplementasikan metode drill karena dalam pembelajaran bahasa Arab kebanyakan siswa sulit dalam memahami bahasa Arab, bahkan siswa tidak menyukai pelajaran bahasa Arab, dan kebanyakan siswa susah dalam menghafal mufrādat, padahal belajar mufrādat penting sekali bagi pemula untuk dihafalkan karena jika siswa sudah menguasai banyak mufrādat yang dihafalnya maka akan lebih mudah dalam mempelajari bahasa Arab.
Bardasarkan latar belakang diatas, maka peneliti akan memaparkan beberapa masalah yaitu: Bagaimana Implementasi metode drill dalam pembelajaran mufrādat bahasa Arab kelas VIII di SMP NU Kajen? Bagaimana respon siswa, ketika guru menggunakan metode drill dalam pembelajaran mufrādat? serta Bagaimana Kelebihan dan kekurangan metode drill dalam pembelajaran mufrādat bahasa Arab?. Tujuan penelitian ini dilakukan agar pembaca mengetahui terkait implementasi metode drill dalam pembelajaran mufrādat, mengetahui respon siswa, serta kelebihan dan kekurangan implementasi metode yang ada.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field-research) dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penulisannya menggunakan data primer dari SMP NU Kajen dan data sekunder seperti jurnal dan referensi buku. Sedangkan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, serta analisis yang dimulai dari reduksi data kemudian penyajian data dan terakhir yaitu verifikasi data atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya keberhasilan siswa dalam pembelajaran mufrādat yang telah mencakup 3 ranah pembelajaran yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Hal ini ditandai melalui indikator siswa yaitu mampu membaca dan menulis tulisan arab dengan baik, dapat menghafal dan menterjemahkan mufrādat, mampu membuat contoh kalimat jumlah ismiyah dan jumlah fi’liyah dengan mufrādat yang telah dihafalkan serta meningkatnya minat siswa dalam belajar bahasa Arab. Selanjutnya terdapat respon siswa yaitu siswa lebih mudah menghafal mufrādat ketika guru memberikan latihan-latihan soal dengan ditanyai satu persatu, dan adanya latihan yang berulang mampu melatih siswa dalam mengingat mufrādat yang telah dihafalkannya. Selanjutnya kelebihan metode drill yaitu 1) siswa mudah menghafal mufrādat, 2) siswa mudah mengingat materi yang telah dipelajari, serta 3) meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar bahasa Arab. Sedangkan kekurangannya metode drill yaitu 1) siswa merasa bosan, 2) siswa merasa tertekan, dan 3) kurangnya waktu dalam pembelajaran.
23SK2322064.00 | SK PBA 23.064 DUR i | My Library (Lt. 3 Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain