SKRIPSI PBA
Analisis Makna Tasybih pada Kitab Maulid al-Barzanji Natsar Karya Sayyid Ja'far al-Barzanji
Kitab Maulīd al-Barzanjī Natsar merupakan salah satu kitab Maulīd yang biasa di lantunkan dikegiatan keagamaan tertentu dan di pondok-pondok pesantren sebagai tradisi atau ciri khas dari maysrakat NU dengan tujuan agar lebih meningkatkan rasa kecintaan kita kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Sebagai generasi selanjutnya, kita hendaknya tidak hanya sekedar membaca isinya saja, melainkan dapat mengetahui makna yang terkandung dalam kitab Maulīd tersebut, sehingga kita mampu mengambil ibrah serta teladan dari kehidupan baginda Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti menganalisis jenis-jenis tasybīh dan makna tasybīh yang terdapapat dalam Kitab Maulīd al-Barzanjī Natsar karya Sayyid Ja’far al-Barzanji.
Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana jenis tasybīh dalam kitab Maulīd al-Barzanjī Natsar karya Sayyid Ja’far? 2) Bagaimana makna tasybīh dalam kitab Maulīd al-Barzanjī Natsar karya Sayyid Ja’far? Bagaimana cara pembelajaran tasybīh? Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis dan makna tasybīh dalam kitab maulid al- Maulīd al-Barzanjī Natsar karya Sayyid Ja’far DAN cara pembelajaran tasybīh. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dengan sumber data berupa sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis isi (content analysis) dengan mengambil kesimpulan dari identifikasi aspek-aspek secara objektif dan sistematis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam kitab barzanji natsar ditemukan 25 kalimat yang berbentuk tasybīh dengan berbagai macam-macam tasybīhnya ada 11, jika ditinjau dari segi adat tasybīhnya terdapat 2 macam tasybīh yaitu tasybīh mursal ada 4 ayat, tasybīh muakkad ada 21 ayat, jika ditinjau dari segi adat tasybīh dan wajah shibhinya yaitu tasybīh baligh ada 23 ayat, tasybīh ghair baligh ada 2 ayat, jika ditinjau dari segi musyabbah dan musyabbah bihnya yaitu tasybīh mufrod bi mufrod ada 16 ayat, tasybīh mufrod bi murokkab ada 6 ayat, tasybīh murokkab bi murokkab ada 3 ayat, jika ditinjau dari segi wajah shibhinya tasybīh mufhasol ada 9 ayat, tasybīh mujmal ada 16 ayat, tasybīh tamtsil ada 14 ayat, tasybīh ghair tamtsil ada 11 ayat. Cara mempelajari tasybih diawali dengan memahami terlebih dahulu tujuan pengajaran tasybīh, kemudian, pemilihan bahan ajar yang berkualitas, serta metode atau pendekatan yang digunakan.
23SK2322052.00 | SK PBA 23.052 MIF a | My Library (Lt. 3 Local Content) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-11-07) |
Tidak tersedia versi lain