SKRIPSI PGMI
Strategi Guru Kelas Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Anti Korupsi di Mi Sullam Taufiq Kajen Pekalongan
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh minimnya sikap anti korupsi yang dimiliki peserta didik. Digresi sikap yang dimiliki peserta didik seperti, perilaku tidak jujur saat ujian, terlambat datang ke sekolah, alasan tidak mengerjakan tugas, melanggar peraturan sekolah, dan sebagainya. Dari permasalahan ini, sikap peserta didik yang menunjukkan perilaku koruptif jika tertanam sejak dini akan menciptakan generasi bangsa yang rusak. Dalam hal ini peneliti tertarik dengan strategi yang digunakan oleh guru dalam menanamkan pendidikan karakter antikorupsi di Madrasah Ibtidaiyah Sullam Taufiq Kajen Pekalongan. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana strategi guru kelas dalam menanamkan pendidikan anti korupsi di MI Sullam Taufiq Kajen? 2) Apa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menanamkan pendidikan karakter antikorupsi di MI Sullam Taufiq Kajen Pekalongan? Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahuistrategi guru kelas dalam menanamkan pendidikan anti korupsi di MI Sullam Taufiq Kajen. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menanamkan pendidikan karakter antikorupsi di MI Sullam Taufiq Kajen Pekalongan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dengan jenis penelitian field research (lapangan), dalam hal ini peneliti mengamati setiap kegiatan yang ada dikelas maupun diluar kelas, bagaimana pelaksaan dan faktor apa saja yang mendukung serta menghambat pelaksaan dari strategi yang diterapkan guru dalam menanamkan pendidikan karakter anti korupsi di MI Sullam Taufiq Kajen Pekalongan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumtasi. Teknik analisis yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Strategi guru kelas dalam menanamkan pendidikan karakter antikorupsi di Madrasah Ibtidaiyah Sullam Taufiq Kajen Pekalongan meliputi mengintegrasikan nilai-nilai anti korupsi kedalam beberapa mata pelajaran, ekstrakulikuler, tata tertib sekolah, keteladanan guru, budaya madrasah. 2) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penanaman pendidikan karakter antikorupsi di MI Sullam Taufiq Kajen, faktor pendukung antara lain lingkungan keluarga; teman sebaya; kurikulum pendidikan; lingkungan sekolah; kepala sekolah; guru; pembiasaan keagamaan. Adapun faktor penghambat antara lain, lingkungan keluarga; kurangnya kesadaran peserta didik; kurangnya kemampuan guru dalam menyampaikan nilai-nilai antikorupsi; sarana dan prasarana sekolah.
23SK2323147.00 | SK PGMI 23.147 AFR s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain