SKRIPSI PAI
Peningkatan Kecerdasan Spiritual Siswa Melalui Pembiasaan Istigasah di MTS Salafiyah Nurul Qomar Kota Pekalongan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan kecerdasan spiritual pada diri siswa yang marak akan pengikisan moral. Salah satu cara yang dilakukan yaitu melalui pembiasaan, pembiasaan tersebut merujuk pada kegiatan Istigasah yang dilakukan setiap pagi hari sebelum melakukan kegiatan pembelajaran. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana implementasi pembiasaan Istigasah di MTs Salafiyah Nurul Qomar Kota Pekalongan? Bagaimana keadaan spiritual siswa setelah mengikuti pembiasaan Istigasah? Manfaat penelitian untuk mengetahui implementasi pembiasaan Istigasah di sekolah dan meningkatkan wawasan tentang kecerdasan spiritual siswa melalui pembiasaan Istigasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field risearch). Teknik pengumpulan data menggunakan interview, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Sumber data primer adalah kepala Madrasah, Waka Kurikulum, guru mapel PAI, pembimbing Istigasah, dan siswa MTs Salafiyah Nurul Qomar Kota Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal adanya Istigasah dimulai dari amanah pendiri Yayasan Nurul Qomar (Bapak Su’udi) beliau berpesan untuk selalu mengadakan Istigasah sebelum proses pembelajaran. Akhirnya dari tahun 2009 mulai diresmikan adanya Istigasah. Istigasah dipimpin oleh seorang guru yang piket. Perubahan keadaan spiritual siswa setelah melakukan Istigasah bisa dirasakan oleh pihak madrasah dan pihak wali murid. Semua perubahan yang dirasakan lebih terfokus pada perubahan perilaku siswa tersebut.
23SK2321373.00 | SK PAI 23.373 NOO p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain