SKRIPSI PGMI
Analisis Kesalahan Penggunaan Kalimat Sempurna Dalam Menulis Paragraf Siswa Kelas V Mi Ma'arif Nu Annur Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan
Analisis kalimat adalah memerhatikan kalimat subjek (S), predikat (P), objek (O), dan kata keterangan (K) yang biasa disingkat menjadi SPOK. Minimnya penguasaan kaidah-kaidah berbahasa akan menghambat anak-anak dalam menyusun paragraf pada karangannya sehingga sulit dipahami oleh si pembaca. Oleh karena itu, siswa harus diajarkan mengenai tentang kalimat sempurna. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang kesalahan penggunaan kalimat sempurna dalam menulis paragraf, faktor penyebab, dan solusi kesalahan penggunaan kalimat sempurna dalam menulis paragraf siswa kelas V MI Ma’arif NU Annur Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk memaparkan kesalahan penggunaan kalimat sempurna dalam menulis paragraf siswa, untuk mendeskripsikan faktor penyebab menemukan solusi yang harus dilakukan untuk mengurangi kesalahan penggunaan kalimat sempurna dalam menulis paragraf siswa kelas V MI Ma’arif NU Annur Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekekatan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitiannya yaitu deskriptif kualitatif. Terdapat dua sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kalimat sempurna dalam menulis paragraf masih tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku dan menyebabkan munculnya kesalahan-kesalahan dalam menulis paragraf berupa paragraf naratif. Kesalahan penggunaaan pola kalimat sempurna yang ditemukan dalam tulisan paragraf naratif yang sering muncul kesalahannya yaitu penghilangan subjek, penghilangan predikat dan pemilihan kosakata yang kurang tepat. Adapun faktor penyebab yang telah ditemukan yaitu penggunaan ejaan yang kurang tepat, penggunaan bahasa daerah dalam menjalin komunikasi, terbatasnya kosakata yang dikuasai oleh siswa, penempatan unsur-unsur pola kalimat sempurna yang kurang tepat, dan suasana kelas yang ramai sehingga siswa menjadi susah untuk berkonsentrasi dan solusi yang ditemukan yaitu mengajak siswa untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baku ketika menjalin komunikasi, melakukan tutor belajar antar siswa dengan teman sebayanya, menggerakan literasi membaca agar wawasan kosakataka siswa menjadi lebih luas, dan guru menganalisis kembali hasil tulisan siswa.
23SK2323130.00 | SK PGMI 23.130 FAR a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain