SKRIPSI PGMI
Peran Guru Kelas Dalam Degradasi Moral Siswa Dampak Dari Game Online Kelas V di MI Salafiyah Pacar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
Peran guru kelas V di MI Salafiyah Pacar Kecamatan Tirto sangat penting, agar siswa kelas V yang menjadi korban game online dapat dibimbing dan diarahkan untuk berprilaku yang positif. Contoh peran guru kelas V membimbing siswa yang suka bermain game seperti menjelaskan dampak negatif dari sering bermain game online: bergaulan berkurang, menjadi cuek pada teman sekelas, matanya menjadi rusak jika sering kena cahaya teknologi, menjadi males belajar, menjadi tidak peduli kepada orang tua. Contoh peran guru kelas V membimbing siswa yang suka bermain game diarahkan untuk berprilaku yang positif seperti mengajak siswa kelas V untuk mengikuti ektrakulikuler, dan memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah maupun dikelas. Rumusan masalah penelitian: 1) Bagaimana peran guru kelas V di MI Salafiyah Pacar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan dalam degradasi moral siswa dampak dari game online? 2) Apa faktor pendukung dan penghambat peran guru kelas V di MI Salafiyah Pacar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan dalam degradasi moral siswa dampak dari game online?. Tujuan penelitian mendeskripsikan peran guru kelas V dalam degradasi moral siswa dampak dari game online. Menjelaskan faktor pendukung dan penghambat peran guru kelas V dalam degradasi moral siswa dampak dari game online. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomologi. Sumber data primer yaitu guru kelas V, siswa kelas V. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari dokumen-dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru kelas V dalam menanggulangi moral siswa kelas V dampak dari game online adalah dengan peran guru sebagai pembimbing, peran guru sebagai motivator, peran guru sebagai model atau panutan yang baik, peran guru sebagai komunikator. Faktor Pendukungnya yaitu dari tata tertib, pembiasaan beribadah, adanya masjid, dan adanya tim pengawas. Sedangkan hambatanya seperti siswa sulit dinasehati, kurangnya kesadaran siswa, kurangnya kontrol dari orang tua, luasnya lingkungan madrasah, pra-sarana kurang memadai.
23SK2323116.00 | SK PGMI 23.116 NUR p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain