SKRIPSI HES
Asuransi Sebagai Syarat Dalam Jual Beli Barang Elektronik di Tokopedia Perspektif Maslahah Mursalah
Barang elektronik adalah salah satu jenis barang yang banyak diperjualbelikan masyarakat, termasuk jual beli yang dilakukan secara online. Namun, jual beli barang elektronik secara online mempunyai risiko yang besar dalam pengirimannya, yaitu risiko kerusakan pada saat pengiriman. Guna mengatasi risiko tersebut, salah satu kebijakan yang dilakukan oleh Tokopedia yaitu mewajibkan adanya asuransi. Padahal dalam hukum Islam, asuransi tidak termasuk menjadi rukun dan syarat jual beli. Atas dasar tersebut, maka penelitian ini akan menjawab bagaimana hukum asuransi yang menjadi syarat dalam jual beli barang elektronik di Tokopedia dan bagaimana perspektif maslahah mursalah terhadap asuransi yang menjadi syarat dalam jual beli barang elektronik di Tokopedia. Untuk menjawab permasalahan tersebut, metodologi yang digunakan dari skripsi ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, dengan sumber data primernya diambil melalui observasi atau pengamatan di aplikasi atau website Tokopedia. Sementara untuk sumber data sekunder diambil dari buku, jurnal, hasil penelitian, ataupun lainnya. Supaya memperoleh data tersebut, metode pengumpulan yang dilakukan adalah dengan observasi (pengamatan) dan studi dokumentasi. Kemudian data tersebut akan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya syarat asuransi dalam jual beli barang elektronik yang ditetapkan oleh Tokopedia tidak bertentangan dengan hukum Islam dan jual beli dengan syarat tersebut dibolehkan selama rukun dan syaratnya terpenuhi. Kemudian perspektif maslahah mursalah mengenai asuransi sebagai syarat dalam jual beli barang elektronik di Tokopedia yaitu asuransi ini termasuk maslahah dharuriyah (kebutuhan pokok) dikarenakan jika tidak menggunakan asuransi risiko kerusakan barang besar dan tentunya merugikan pembeli. Jika barang yang dibeli rusak, artinya harta pembeli hilang sehingga hal ini terkait dengan konsep perlindungan terhadap harta (hifz al-maal). Hal tersebut dikarenakan jika tidak menggunakan asuransi risiko kerusakan barang besar dan tentunya merugikan pembeli. Dengan demikian, asuransi dalam jual beli barang elektronik ini dapat mendatangkan manfaat dan menjauhi keburukan sesuai dengan teori maslahah mursalah.
23SK2312044.00 | SK HES 23.044 ANN a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain