SKRIPSI HES
Kesadaran Hukum Masyarakat Muslim Kota Pekalongan Dalam Praktik Jual Beli Film Bajakan
Pertumbuhan ilmu pengetahuan melahirkan banyak karya cipta serta kreatifitas manusia dalam semua bidang kehidupan. Banyak hasil karya cipta manusia yang sudah dipatenkan guna memperoleh perlindungan hukum selaku upaya penghargaan atas hasil karya cipta tersebut. Perlindungan hukum terhadap hasil karya cipta manusia yakni berupa Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), salah satunya adalah karya cipta film. Namun, seiring kemajuan peradaban manusia banyak yang menyalahgunakan wewenang dalam pembajakan suatu film yang didasari oleh hak cipta di dalam film tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: 1. Bagaimana kesadaran hukum masyarakat muslim kota Pekalongan dalam melakukan jual beli film bajakan?, 2. Apa faktor kesadaran hukum masyarakat muslim kota pekalongan dalam melakukan jual beli film bajakan?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis empiris. Penelitian lapangan (field research) dengan pengumpulan data berupa dokumen terkait kesadaran hukum masyarakat muslim kota pekalongan dalam jual beli film bajakan serta observasi partisipan yaitu pengamatan secara langsung pada lokasi kios juragan movie yang dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif. Hasil analisis menyimpulkan bahwa: kesadaran hukum masyarakat muslim kota pekalongan dan faktor yang mempengaruhinya dalam jual beli film bajakan. Kesadaran hukum serta faktor hukumnya masih renda karena masih ada satu indikator terpenuhinya kesadaran berupa pemahan hukumnya saja sedangkan tiga indikator yang lainnya belum terpenuhi, faktor yang mempengaruhi kesadaran masih di katakana rendah di karenakan masih menjadi kenyamanan tersendiri dalam menggunakan produk bajakan.
23SK2312029.00 | SK HES 23.029 TRU k | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain