SKRIPSI ILHA
Implementasi Hadits Toleransi Beragama (Studi Praktik Toleransi Beragama Di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan)
Islam adalah agama yang toleran. Banyak ajaran tentang pentingnya toleransi dalam Islam, baik dari Al-Quran maupun. Namun pada kenyataannya, praktik toleransi telah menurun di masyarakat, termasuk di kalangan umat Islam sendiri. Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak agama yang berbeda. Di Indonesia, ada enam agama telah disahkan, yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Khonghucu. Pluralisme ini merupakan fenomena yang tak terelakkan. Manusia hidup dalam keragaman tersebut dan merupakan bagian dari proses pluralistik yang merasuk dan melibatkan semua bidang kehidupan meskipun terdapat banyak agama yang berbeda dengan pemeluknya masing-masing.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana konsep toleransi beragama menurut masyarakat desa Kasimpar? 2) bagaimana implementasi toleransi beragama di desa Kasimpar? Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui bagaimana konsep toleranasi beragama menurut masyarakat Desa Kasimpar. 2) mengetahui implementasi hadits toleransi beragama dalam kehidupan bermasyarakat yang ada di Desa Kasimpar.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif dengan tujuan menggambarkan fenomena kerukunan umat beragama antara masyarakat Islam dan Kristen secara sistematis dari suatu fakta secara aktual dan cermat. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder, pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil data dianalisis menggunakan model analisis dengan konsep moderasi beragama yang dikemukakan oleh Kementrian Agama, kemudian ditarik suatu kesimpulan.
Hasil penelitan menunjukkan bahwa masyarakat desa Kasimpar berpendapat bahwa kerukunan antar umat beragama merupakan sesuatu yang diajarkan oleh Nabi Muhammad yang tetera dalam Hadits dan Al-Qur’an. Bentuk-bentuk kerukunan umat beragama di Desa Kasimpar adalah adanya peran aktif tokoh agama dengan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi kelompok dalam bentuk interaksi sosial, bekerja bersama dan gotong royong yang meliputi; gotong royong di bidang sosial kemasyarakatan, kebudayaan maupun di bidang agama, sosial individu, musyawarah antar umat seagama maupun umat beragama lain, dan memiliki rasa kepedulian terhadap sesama maupun terhadap lingkungan yang memiliki kemajmukan agama.
23SK2332013.00 | SK ILHA 23.013 THU i | My Library (Lt. 3 Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain