SKRIPSI BPI
Pelaksanaan Bimbingan Rohani Islam Melalui Kajian Kitab Nur Al-Burhani Dalam Menumbuhkan Ketenangan Jiwa Lansia di Majelis Taklim Darussalam Petarukan Pemalang
Ketenangan jiwa merupakan suatu hal yang senantiasa diinginkan oleh manusia. Rasa ketidaktenangan jiwa, kesepian, dan minimya pemahaman tentang agama terjadi pada lansia di Majelis Taklim Dārussalam Petarukan Pemalang, oleh karena itu perlu dilaksanakan bimbingan rohani islam melalui Kajian kitab Nūr al-Burhānī dalam menumbuhkan ketenangan jiwa lansia. Tujuannya agar kehidupan menjadi lebih terarah dan menumbuhkan ketenangan jiwa menambah bekal kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak serta membuat jiwa bersih, perasaanya tenang dan tentram.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi ketenangan jiwa lansia di Majelis Taklim Dārussalam Petarukan Pemalang?, 2) Bagaimana pelaksanaan bimbingan rohani islam melalui Kajian kitab Nūr al-Burhānī dalam menumbuhkan ketenangan jiwa lansia di Majelis Taklim Dārussalam Petarukan Pemalang?.Tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) untuk menumbuhkan ketenangan jiwa lansia sebelum dan sesudah melaksankan, 2) untuk mengetahui pelaksanaan pelaksanaan bimbingan rohani islam melalui kajian kitab Nūr al-Burhānī dalam menumbuhkan ketenangan jiwa lansia di Majelis Taklim Dārussalam Petarukan Pemalang.
Jenis penelitian yaitu penelitian field research atau penelitian lapangan. Dalam mengangkat penelitian tersebut penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Bentuk analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian pelaksanaan bimbingan rohani islam melalui kajian kitab Nūr al-Burhānī dalam menumbuhkan ketenangan jiwa lansia di Majelis Taklim Dārussalam Petarukan Pemalang bahwa kondisi ketenangan jiwa lansia sebelum mengikutinya rasa ketidaktenangan jiwa, tidak tenang, minimya tentang agama setelah mengikuti dan dibimbing, lansia menjadi lebih terbuka dengan masalah yang dihadapi, sehingga menjadi lebih sabar, optimis, dan merasa dekat dengan Allah dalam kehidupan kesehariannya.setiap harinya agar jiwa menjadi lebih tenang. Mengajak untuk terbuka dengan masalahnya agar tidak menjadi beban yang menimbulkan penyakit hati dan jiwa.
23SK2335038.00 | SK BPI 23.038 DIA p | My Library (Lt. 3 Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain