SKRIPSI KPI
Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Terhadap Ujaran Kebencian di Akun Instagram Gus Samsudin
Indonesia adalah negara dengan populasi pengguna internet aktif sebanyak 63 juta pengguna menurut data kominfo. Karena penggunaan internet yang masif di Indonesia maka muncul beberapa masalah. Salah satunya adalah ujaran kebencian di media sosial khususnya instagram. Menurut survei masyarakat indonesia paling tidak ramah di media sosial, nomor terakhir di Asia tenggara dalam kesopanan bermedia sosial.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon dari mahasiswa KPI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengenai fenomena ini. Penelitian ini menggunakan teori new media, teori perilaku, serta teori hate speech. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran atau biasa disebut mix method, yaitu data yang peneliti dapatkan di lapangan disajikan menggunakan angka seperti layaknya metode kuantitatif, akan tetapi didalam menganalisis data menggunakan metode kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 826 Mahasiswa Peogram Studi KPI. Sedangkan, sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 Mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling.
Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa mahasiswa KPI merespon dengan beragam ujaran kebencian yang terjadi di akun Instagram Gus Samsudin ini. Mayoritas mahasiswa tidak setuju dengan hal ini, akan tetapi ada sebagian kecil mahasiswa yang justru setuju dengan praktik ujaran kebencian yang dilakukan warganet. Bentuk-bentuk ujaran kebencian yang terdapat di akun tersebut meliputi penghinaan, pencemaran nama baik, dan perbuatan tidak menyenangkan.
23SK2334026.00 | SK KPI 23.026 JAM r | My Library (Lt. 3 Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain