SKRIPSI HKI
Analisis Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 dan Maqashid Al-Syariah terhadap Pandangan Masyarakat Mengenai Perlindungan Diskriminasi Anak di Desa Sawahjoho
Penelitian ini mengkaji perlindungan anak yang terjadi di Sawahjoho baik dalam perspektif Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 maupun maqāṣid al syarī‘ah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan diskriminasi anak yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat Desa Sawahjoho. Padahal dalam undang-undang dan maqāṣid al-syarī‘ah, tidak memperbolehkan adanya perlakuan diskriminasi terhadap anak. Sebab sesungguhnya ketika seorang anak lahir, ia berhak memperoleh perlindungan, hak dan status hukum secara baik dan sah secara undang-undang maupun maqāṣid al-syarī‘ah. Berdasarkan uraian tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis penyebab terjadinya diskriminasi anak yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Sawahjoho serta mengetahui perlindungan terhadap diskriminasi anak di Desa Sawahjoho dalam perspektif Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 dan maqāṣid al-syarī‘ah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh dari para pasangan yang melakukan hubungan di luar nikah, masyarakat yang dipilih secara purposive dengan kriteria warga asli Desa Sawahjoho, dan petugas KUA setempat dengan teknik wawancara dan observasi. Data sekunder yang digunakan adalah buku-buku, jurnal, penelitian terdahulu yang terkait dengan tema dan dipilih dengan teknik dokumentasi. Sedangkan data dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab diskriminasi anak di Desa Sawahjoho adalah pertama, kurangnya pengetahuan hukum masyarakat; kedua, kurangnya pemahaman hukum masyarakat; ketiga, sikap hukum masyarakat Desa Sawahjoho tidak mengacu kepada aturan hukum yang ada; keempat, perilaku hukum yang ditampakkan cenderung kurang memperdulikan adanya perlindungan diskriminasi anak. Praktik perlindungan diskriminasi terhadap anak hasil hamil di luar nikah di Desa Sawahjoho belum berjalan secara efektif sesuai Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Hal itu disebabkan karena perlindungan diskriminasi anak belum dijalankan oleh seluruh masyarakat, hanya beberapa masyarakat saja yang sudah melakukan perlindungan diskriminasi terhadap anak. Perlindungan diskriminasi anak dalam tinjauan maqāṣid syarī’ah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sawahjoho belum sesuai dengan maqāṣid al-syarī’ah. Sebab dalam ḥifẓ al-nafs perilaku masyarakat masih melakukan tindakan berupa pengguguran, perusakan mental anak, kekerasan verbal, bahkan tidak memberikan ruang bagi anak untuk dapat berprestasi Pelanggaran ḥifẓ al-nasl terjadi karena adanya perzinaan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang berakibat pada penafian anak yang berimbas kepada tidak terpenuhinya hak-hak anak.
23SK2311011.00 | SK HKI 23.011 SHI a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain