SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Efektivitas Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Melalui Math Battle Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Negeri 3 Wonokerto
Hasil Programme International Student Assesment (PISA) tahun 2018 menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Indonesia masih tergolong rendah, yaitu berada pada urutan ke 72 dari 77 negara yang mengikuti kegiatan tersebut dengan skor sebesar 379. Skor tersebut masih berada dibawah skor rata-rata yang ditetapkan sebesar 489. Hal yang sama juga terjadi di SMP Negeri 3 Wonokerto yang mana dari hasil observasi yang telah dilakukan peneliti sebelumnya, didapatkan fakta bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih kurang ketika siswa diberikan soal yang berbeda dengan contoh soal yang dijelaskan dan terkadang satu soal membutuhkan waktu yang lama untuk dikerjakan
Rumusan Masalah: Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMP 3 Wonokerto dengan penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) melalui math battle?, Apakah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) melalui math battle efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP 3 Wonokerto?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (Quasi eksperimental). Metode analisis data yang digunakan berupa Independent Sampel T-test (Uji-T) dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) melalui math battle terbukti efektif dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menjadi lebih baik. hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata akhir pada kelas kontrol sebesar 66,85 dan eksperimen sebesar 76,74.
23SK2326130.00 | SK TM 23.130 SLA e | My Library (Lt. 3 Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain