SKRIPSI PIAUD
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Keaksaraan Awal Di KB Al-Islah Krandon Sijeruk Sragi Kabupaten Pekalongan
Keaksaraan awal merupakan tatanan fondasi untuk menguasai kemampuan membaca dan menulis yang menyenangkan. Keaksaraan awal dapat dibangun sejak bayi dan di usia dini melalui peran serta orang dewasa dalam kegiatan bermakna yang melibatkan berbicara dan aksara. Salah satu kompetensi yang dikuasai anak-anak usia dini adalah kemampuan dalam mengenal huruf. Berdasarkan observasi awal di KB Al-Islah Desa Krandon Dukuh Sijeruk Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan, terdapat metode dan strategi guru dalam meningkatkan keaksaraan awal. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Upaya Guru Dalam Meningkatkan Keaksaraan Awal Di KB AL-Islah Krandon Sijeruk Sragi. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah upaya guru dalam meningkatkan keaksaraan awal di KB. Al-Islah Krandon Sijeruk Sragi? (2) Apa faktor pendukung dan penghambat upaya guru dalam meningkatkan keaksaraan awal di KB. Al-Islah Krandon Sijeruk Sragi?. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research), sedangkan pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah: metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi dan metode analisis data. Dalam menganalisis data penelitian menggunakan tiga tahapan yaitu (a) reduksi data (data reduction), (b) paparan data (data display), (c) penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclution drawing/verifying). Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya guru dalam meningkatkan keaksaraan awal di KB Al-Islah Krandon Sijeruk Sragi sudah sangat baik dan memiliki perkembangan signifikan dengan menggunakan metode yang efektif dan variatif, memberikan pujian agar anak merasa dihargai, memberikan hadiah berupa jajanan, atau uang kepada peserta didik atas keberhasilan, dan memberikan Aplaus atau tepuk tangan agar anak menjadi antusias. Namun memang segala upaya yang dilakukan mengalami beberapa hambatan diantaranya yaitu ada peserta didik yang sulit dalam memahami keaksaraan awal, ada beberapa anak yang tidak fokus, dan guru mengeluarkan biaya sendiri untuk memberi hadiah. Adapun faktor pendukung dalam meningkatkan keaksaraan awal di KB Al-Islah Krandon Sijeruk Sragi adalah fasilitas sekolah yang memadai, kerjasama yang baik, dan guru yang kompeten.
23SK2324079.00 | SK PIAUD 23.079 WIW u | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain