SKRIPSI PBS
Implikasi Merger Bank-Bank Syariah Bumn Menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) Pada Strategi Optimalisasi Daya Saing (Studi Kasus BSI Kc Pekalongan Pemuda)
Eksistensi industri perbankan syariah di Indonesia mengalami peningkatan dalam hal peningkatan layanan, inovasi produk, serta pengembangan jaringan. Bank Syariah yang dimiliki oleh BUMN antara lain BSM, BNI Syariah, BRI Syariah yang melakukan merger dan membentuk bank bernama Bank Syariah Indonesia (BSI). Dalam menjalankan bisnis bank perlu memperhatikan strategi pemasaran dan daya saing Bank Syariah Indonesia (BSI) pasca melakukan proses merger. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi merger Bank Syariah Indonesia di Pekalongan, strategi optimalisasi daya saing usaha pasca merger Bank Syariah Indonesia KC Pekalongan Pemuda. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (Field Reseach) dengan pendekatan metode deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan wawancara kepada pihak-pihak BSI KC Pekalongan Pemuda yang mengetahui informasi mengenai optimalisasi strategi daya saing, observasi dengan mengamati lingkungan kerja kantor BSI Pekalongan Pemuda dan dokumentasi berupa gambar pada lingkungan kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan merger pada bank syariah Indonesia (BSI) guna terwujudnya bank syariah yang besar dengan meningkatkan permodalan bisnis dan perbaikan manajemen bank dengan begitu BSI melakukan beberapa strategi guna terciptanya peningkatan kualitas produk dan layanan serta keunggunalan kompetitif dengan memperhatikan shariah awareness (kesadaran syariah) sebagai media dakwah, strategi pemasaran menggunakan pola retail dan komersial, dan digitalisasi produk layanan yang memudahkan nasabah melakukan transaksi, informasi ibadah dan sosial selain itu BSI perlu memperhatikan risiko pada faktor eksternal diantaranya persaingan bisnis dan kejahatan cyber maka di dalam proses manajemen risiko BSI KC Pekalongan Pemuda melihat kondisi yang terlebih dahulu untuk menerima, mengamati, mempertahankan dan memaksimalkan prospek yang ada dan yang utama berhati hati dalam menjalankan usaha dengan terus mengembangkan teknologi yang mumpuni.
23SK2342079.00 | SK PBS 23.079 IRF i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain