TESIS PAI
Studi Komparasi Manajemen Kepemimpinan Kiai di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pemalang
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh krisis kepemimpinan. Padahal, kepemimpinan merupakan faktor terpenting dalam sebuah manajemen. Tindakan pemimpin akan mempengaruhi gerak suatu organisasi. Oleh karenanya dalam penelitian ini akan meneliti tentang bagaimana manajemen kepemimpinan kiai yang ada di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pemalang. Rumusan masalah penelitian ini adalah: “Bagaimana manajemen kepemimpinan yang diterapkan Kiai di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pemalang?,” Apa peran Kiai di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang dan Pondok Pesantren?,” dan “Bagaimana dampak manajemen kepemimpinan Kiai di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalng dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pemalang?.” Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen kepemimpinan yang diterapkan di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pemalang, kemudian menganalisis peran pemimpinan di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pemalang, serta mengetahui dampak dari manajemen kepemimpinan yang diterapkan di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pemalang. Penelitian ini ditujukan guna memberikan sumbangsih wawasan pendidikan (kegunaan teoritis), maupun sebagai bahan referensi pembelajaran untuk pihak yang terkait (kegunaan praktis).
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini dapat dikategorikan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data memakai teknik in-depth interview, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain.
Dari hasil wawancara diketahui bahwa manajemen yang diterapkan di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pemalang menggunakan sistem demokrasi, namun pemegang keputusan tetap menjadi otoritas kiai. Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang membuat struktur kepengurusan di pondok pesantren dengan melibatkan asatidz, sedangkan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum kiai membuat organisasi IKSANBA (Ikatan Santri Bahrul Ulum) untuk lebih membantu kiai dalam pelaksanaan kegiatan yang ada di pondok pesantren. Peran yang dijalani oleh kiai di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, yakni sebagai penentu kebijakan, penengah, dan penanggungjawab di pondok pesantren. Dampak dari manajemen kepemimpinan yang diterapkan oleh kiai di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang membawa dampak bagi kepercayaan masyarakat sehingga Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang tetap eksis hingga hari ini. Sedangkan dampak manajemen kepemimpinan kiai di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pemalang memberikan dampak bagi kemajuan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum.
23TS2352084.00 | TS P.PAI 23.084 ASN s | My Library (Lt. 3 Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain