TESIS PAI
Pembinaan Kedisiplinan Santri Dengan Pendekatan Takzir Di Pondok Pesantren Nurul Huda Banat Buaran Pekalongan
Pondok Pesantren memfungsikan takzir untuk membina kedisiplinan santri. Pembinaan ini dilakukan karena krisis moralitas serta krisis intelektual yang terjadi di Indonesia terutama yang menimpa anak muda sudah dalam taraf yang memprihatinkan, oleh sebab itu pentingnya pembinaan dilakukan agar dapat menangani krisis moral yang terjadi. Rumusan Masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu : (1) Mengapa Pondok Pesantren Nurul Huda Banat Buaran Pekalongan membina kedisiplinan santri dengan pendekatan takzir? (2) Bagaimana pelaksanaan pembinaan kedisiplinan santri dengan pendekatan takzir di Pondok Pesantren Nurul Huda Banat Buaran Pekalongan? (3) Apa saja hambatan dan solusi pembinaan kedisiplinan santri dengan pendekatan takzir di Pondok Pesantren Nurul Huda Banat Buaran Pekalongan?
Tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah untuk menganalisis alasan Pondok Pesantren Nurul Huda Banat Buaran Pekalongan dalam membina kedisiplinan santri dengan pendekatan takzir, menganalisis pelaksanaan pembinaan kedisiplinan santri dengan pendekatan takzir, dan menganalisis hambatan dan solusi pembinaan kedisiplinan santri dengan pendekatan takzir di Pondok Pesantren Nurul Huda Banat Buaran Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian studi kasus, pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi yang digunakan yaitu sumber, teknik, dan analisis data. Metode analisisnya menggunakan analisis kualitatif model Miles dan Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ditemukan bahwa alasan Pondok Pesantren Nurul Huda Banat Buaran Pekalongan dalam membina kedisiplinan santri dengan pendekatan takzir diantaranya agar memberikan arahan, takzir sebagai pengendali, membentuk sikap, pola pikir dan mental yang baik, menumbuhkan keterampilan santri, memberikan efek jera, agar lingkungan tertib dan bersih. Pelaksanaan pembinaan kedisiplinan santri dengan pendekatan takzir dengan teknik: keteladanan, hukuman, dan kerjasama. Adanya hambatan pembinaan kedisiplinan santri yaitu: Karakter santri yang berbeda, santri mengabaikan tata tertib, dan Pengurus perdepartemen yang kurang bertanggung jawab. Adapun solusi pembinaan kedisiplinan santri yaitu: Adanya tata tertib, takzir yang tegas, mendidik, dan membuat santri jera, teladan yang baik, Pengasuh pondok, ustaz, ustazah dan para santri berkeliling kamar dan menggunakan pengeras suara, berusaha memahami karakter para santri, pengasuh pondok memberikan motivasi dan nasehat.
23TS2352080.00 | TS P.PAI 23.080 FAI p | My Library (Lt. 3 Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain