TESIS PAI
Pengaruh Program SMART dan Motivasi Terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur'an di Ponpes Al-Qur'an Zaenuddin Kramat Kab. Tegal
Al-Qur’an merupakan pedoman hidup utama bagi umat islam, dan akan terjaga eksistensinya hingga hari kiamat. Salah satu cara bagi umat islam untuk menjaga alQur’an adalah dengan menghafalnya. Menjadi seorang ḥāfiḍ, jelas merupakan harapan bagi setiap umat Islam di seluruh dunia. Betapa tidak, selain memiliki kemuliaan sebagai penjaga (al-ḥāfiḍ) kalāmullāh, penghafal Al-Qur’an juga akan mendapatkan berbagai anugerah. Mulai dari jaminan syafā’ah di akhirat kelak, hingga derajat sebagai ‘Abdullah, yakni mereka yang memiliki kedudukan sangat dekat disisi Allah SWT. Namun selalu ada rintangan dalam menghafalkan Al-Qur’an , yang menyebabkan turunnya motivasi dan hasil hafalan santri. Sebagai upaya dalam memecahkan masalah tersebut, pengasuh atau Kiai beserta ustadz ustadzah di sebuah pesantren tentu memiliki program pembelajaran khusus dalam meningkatkan motivasi dan hasil hafalan Al-Qur’an para santrinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program SMART dan motivasi terhadap menghafal Al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Zaenuddin Kramat Kab.Tegal. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang terdiri dari variabel program SMART, motivasi hafalan Al-Qur’an , dan kemampuan hafalan Al-Qur’an santri menggunakan studi dokumen. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 42 orang. Sementara untuk uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi ganda.
Hasil analisis data membuktikan bahwa 1) Tingkat program SMART sebanyak 7 responden (16,67%) menyatakan bahwa pelaksanaan program SMART berjalan dengan sangat baik, 25 responden (59,5%) menyatakan bahwa pelaksanaan program SMART berjalan dengan baik, dan 10 responden (23,8%). 2) Tingkat Motivasi menghafal Al-Qur’an sebanyak 8 responden (19%) memiliki motivasi menghafal Al-Qur’an dalam kategori tinggi, 27 responden (64,3%) memiliki motivasi menghafal Al-Qur’an dalam kategori sedang, dan sebanyak 7 responden (16,67%) memiliki motivasi menghafal Al-Qur’an dalam kategori rendah. 3) Sebanyak 12 responden (28,57%) memiliki kemampuan hafalan Al-Qur’an dalam kategori tinggi, 21 responden (50%) memiliki kemampuan hafalan Al-Qur’an dalam kategori sedang, dan 9 responden (21,43%) memiliki kemampuan hafalan Al-Qur’an dalam kategori rendah. Diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel (39.459 > 3.23), dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak Hipotesis diterima yang artinya variabel X1 dan X2 jika diuji secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap variabel Y.
23TS2352068.00 | TS P.PAI 23.068 IKA p | My Library (Lt 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain