SKRIPSI EKOS
Dampak Pengelolaan Desa Wisata Pandansari Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Dampak Pengelolaan Desa Wisata Pandansari Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat. Perkembangan desa wisata Pandansari memberikan dampak bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat dimana mata pencaharian masyarakat adalah sebagai petani namun seiring perkembangan wisata masyarakat memanfaatkan dengan membuka usaha di antaranya menjual berbagai macam jajanan, jasa penyewaan ban renang, jasa penyewaan ruang ganti serta memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan parkir dan membuka toko di depan rumah. Desa wisata Pandansari merupakan desa yang memiliki potensi sumber daya alam berupa sungai yang bagus, masih alami, dan bersih, akan tetapi cenderung kurang disadari oleh pemerintah desa maupun masyarakatnya, sehingga yang seharusnya potensial dijadikan objek wisata yang bisa memberikan penghasilan bagi masyarakat setempat, kurang maksimal. Dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya para pemuda-pemuda desa melalui komunitas wisata alam mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Khususnya dalam bidang kesejahteraan ekonomi. Indikator kesejahteraan ekonomi masyarakat dapat dilihat melalui terciptanya peluang kerja, meningkatnya pendapatan, meningkatnya struktur ekonomi dan terciptanya aktivitas untuk berwirausaha.
Pengembangan desa wisata Pandansari juga berdampak pada kehidupan sosial penduduk setempat diantaranya interaksi penduduk setempat dengan pengunjung terjalin dengan baik serta munculnya kesempatan kerja baru
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif, metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi langsung di objek wisata Desa Pandansari. Adapun informan dalam penelitian ini adalah pengelola objek wisata Desa Pandansari dan pedagang.
Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengembangan pariwisata memberikan dampak terhadap masyarakat khususnya pada dampak positif keadaan sosial ekonomi dan dampak negatif keadaan sosial ekonomi. Dampak positifnya yaitu, Interaksisosial antara masyarakat terjalin dengan baik, pengembangan pariwisata mampu membuka kesempatan kerja bagi masyarakat, dan pengembangan pariwisata meningkatkan pendapatan masyarakat. Adapun dampak negatifnya yaitu pencemaran lingkungan dan kurangnya tingkat keamanan.
Kata Kunci: desa wisata, ekonomi, sosial.
DAFTAR PUSTAKA :
Amerta, I Made Suniastha. 2019. Pengembangan Pariwisata Alternatif. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Aminudin. 2022. hasil wawancara dengan pengelola Objek wisata Desa Pandansari
Andika, F., 2017. Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kesempatan Kerja Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi di Pantai Labuhan Jukung, Kec. Pesisir Tengah, Kab. Pesisir Barat) (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Anggito, Albi Dan Setiawan, Johan. 2018. Meotodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak..
Bungin, Burhan. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Ed. 2. Jakarta: Kencana.
Chapra, M. Umer. 2001. Masa Depan Ilmu Ekonomi: Sebuah Tinjauan Islam. Jakarta: Gema Insani Press.
Dayati,. 2022. hasil wawancara dengan pedagang di Objek wisata Desa Pandansari
Fahrudin, Adi. 2014. Pengantar Kesejahteraan Sosial (Bandung: Rafika Aditama.
Fauzia, Ika Yunia. Dan Riyadi, Abdul Kadir. 2014. Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqhasid Al-Syariah. Jakarta: Kencana.
Fitrah, Muh. Dan Luthfiyah. 2017. Metodologi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas Dan Studi Kasus. Sukabumi: CV Jejak.
Hasibuan, R. M. N., 2018. Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kota Sibolga.. Universitas Sumatera Utara.
Indriantoro, Nur Dan Supomo, Bambang. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Ismayati. 2014. Pengantar Pariwisata. Jakarta: Kompas Gramedia.
Itaa. 2022. hasil wawancara dengan pedagang di Objek wisata Desa Pandansari
Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja Rosada Karya.
Muljadi A.J, Kepariwisataan dan Perjalanan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Muljadi., 2010. Keperiwisataan dan Perjalanan. Jakarta: Raja Grafindo
Mulyana, Deddy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung :Remaja Rosda Karya.
Nalim, Yusuf dan Turmudi, Salafudin. 2012. Statistika Deskriptif. Pekalongan: STAIN Pekalongan Press.
Pendit, Nyoman, S., 2002. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT. Pradnya Paramita
Pitana, I. G., dan Putu, G., 2009. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Purhantara, Wahyu. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Untuk Bisnis. yogyakarta: Graha Ilmu.
Sarjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: Rajawali Pers, 2012). Sedarmayanti, Membangun dan Mengembangkan Kebudayaan dan Industri Pariwisata (Bandung : PT. Refika Aditama).
Skousen, M, Teori-Teori Ekonomi Moderen, Prenada Media: Jakarta, 2005.
Soewardji, Jusuf. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sulistiyani, Ambar Teguh. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gaya Media.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Surakhmad, Winarno. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Tuhadi,. 2022.hasil wawancara dengan pedagang di Objek wisata Desa Pandansari
Wakiah. 2022. hasil wawancara dengan pedagang di Objek wisata Desa Pandansari Spillane, James J., 2001. Ekonomi Pariwisata, Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius
Wardianta, Metode Penelitian Pariwisata, Andi: Yogyakarta, 2006
Yoeti, Perencanaaan dan Pengembangan Pariwisata, Pradaya Pratama, Jakarta,2008.
23SK2341313.00 | SK EKOS 23.313 MIL d | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain