SKRIPSI EKOS
Pengaruh Penataan Produk, Harga, Dan Emosi Positif Terhadap Impulse Buying Pada Toko Retail (Studi Kasus Konsumen TokoMU Pekalongan)
Kata Kunci: Pengaruh Penataan Produk, Harga, Emosi Positif, Impulse Buying
Impulse buying (pembelian impulsif) sebagai gaya berbelanja yang tidak terencana, banyak dipengaruhi oleh emosi konsumen. Sehingga impulse buying mengenyampingkan factor interaksi sosial secara langsung dalam pengambilan keputusan yang mereka buat. Meskipun umumnya impulse buying terjadi pada kondisi normal, namun ada indikasi impulse buying juga dapat terjadi karena adanya perubahan tekanan hidup. Tekanan hidup tersebut mengakibatkan stress dan mendorong perilaku pembelian yang tidak terencana. Faktor dari impulse buying bisa karena adanya harga yang terjangkau, penataan produk yang bagus, dan emosi postif untuk membeli barang.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apakah penataan produk berpengaruh pada Impulse Buying di Toko Retail Studi Kasus Konsumen TokoMU Pekalongan ? 2) Apakah Harga berpengaruh pada Impulse Buying Toko Retail Studi kasus Konsumen TokoMU Pekalongan? 3) Apakah emosi positif berpengaruh pada Impulse Buying Toko Retail Studi Kasus Konsumen TokoMU Pekalongan? 4) Apakah penataan produk, harga, serta emosi positif secara bersama berpengaruh tehadap Impulse Buying Toko Retail Studi kasus Konsumen TokoMU Pekalongan?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dengan 100 responden. Teknik pengambilan sampel dengan simple accidental sampling. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan teknik analisis uji instrumen, uji asumsi klasik, regresi linier berganda dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: nilai t hitung variabel berpengaruh signifikan terhadap penataan produk 2,410 > 1,66088 dan nilai t hitung variabel harga 3,243 > 1,66088. nilai t hitung variabel emosi positif 2,792 > 1,66088 yang memiliki pengaruh signifikan. Pengujian membuktikan uji f dengan nilai Signifikansi 0,000 < 0,05. variabel pengaruh penataan produk, harga, emosi positif mempengaruhi impulse buying pada konsumen TokoMu Pekalongan sebesar 50,4 % dan sisanya 49,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pengaruh penataan produk, harga, dan emosi positif berpengaruh terhadap impulse buying pada konsumen TokoMu Pekalongan berpengaruh secara simultan.
Daftar Pustaka :
Alfani, M. H. (2020). Pengaruh Harga dan Promosi terhadap Impulse Buying pada Produk Online menurut Ekonomi Syariah. Jurnal Of Economic Vol 3 No 2.
Allan, D. I. (2013). Analisis Pengaruh Display Produk, Promosi Below The Line, dan Emosi Positif terhadap Keputusan Pembelian Impulsif Pada Sri Ratu Pemuda Department Store. Skripsi Universitas Brawijaya.
Alma, B. (2014). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV Alfabeta.
Andriani, L. A. (2021). Pengaruh Emosi Positif, Potongan Harga, dan Kualitas Website terhadap Pembelian Impulsif. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol 23 No 3.
Aprilia, E. D. (2017). Impulse Buying pada Mahasiswa di Banda Aceh. Jurnal Psikologi Vol 2 No 2.
Arif, M. N. (2010). Teori Mikroekonomi. Jakarta: Prenada Media Group.
Arifiyanti, R. (2020). Perilaku Impulse Buying dan Interaksi Sosial dalam Pembelian di Masa Pandemi. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi Vol 5 No 1, 43.
Asnawi, S. K. (2005). Riset Keungan Pengujian-pengujian Empiris. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Burhan, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Cahyani, D. I. (2015). Alternatif Sistem Ekonomi Islam untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera. Jurnal Ilmiah EKonomi Islam Vol 1 No 2.
Chasanah, U. (2021). Impulsive Buying: Kajian Promosi Penjualasn, Gaya Hidup, dan Norma Subyektif pada MarketPlace di Yogyakarta. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia Vol 12 No 2.
Cristina, W. U. (2012). Manajemen Ritel Strategi da Implementasu Operasional Bisnis Ritel Modern di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Deni, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dewi, K. T. (2015). Peran Emosi Positif dalam Memediasi Store Atmosphere terhadap Pembelian Impulsif ( Studi pada Konsumen Matahrai Departemen Store Duta Plaza Denpasar ). E-Jurnal Manajemen Unud Vol 4 No 12.
Fattach, A. (2017). Teori Permintaan dan Penawaran Dalam Ekonomi Islam. Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen Vol 2 No 3.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hikmah. (2020). Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk terhadap Pembelian Impulsif di Kota Batam. Journal Of Business and Ecocomics Research.
Jenita. (2017). Konsep Konsumsi dan Prilaku Konsumsi Islam. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 2 No 1.
Kotler, P. (2016). Marketing Manaement, Global Edition. New Jersesey: Pearson Prentice Hall.
Latan, H. (2013). Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi menggunakan Program IBM SPSS 20.0. Bandung: Alfabeta.
Maharani, D. (2020). Rasionalitas Muslim : Perilaku Konsumsi dalam Prespektif Ekonomi Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam.
Ma'ruf, B. (2006). Manajemen Ritel. Yogyakarta: Andi Ofset.
Muri, Y. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: PrenadaMedia Group.
Negara, A. B. (2018). Pengaruh Atmosfer Ritel da Promosi terhadap Impulse Buying yang di Mediasi Emosi Positif. E-Jurnal Manajemen Unud Vol 7 No 7.
Pratiwi, D. R. (2021). Menilik Upaya Pemulihan Industri Ritel dan Rencana Pemberian Insentif. Jurnal Ekonomi dan Keungan Budget Issue Brief Vol 1 No 7, 1.
Priyatno, D. (2014). SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta: ANDI.
Pujiati, N. (2020). Pengaruh Fluktuatif Harga Barang Pokok dan Non Poko Terhadap Permintaaan dan penawaran. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan.
Purnomo, K. I. (2019). Menata barang Dagangan untuk Toko Kecil. Jurnal E-Bis Vol 3 No 2.
Rahmadana. (2016). Pengaruh Display Produk dan Suasana Toko terhadap Pembelian Impulsif. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis.
Satria, A. (2019). Pengaruh Promosi dan Website Quality Impulse Buying pada E Commere Lazada di Kota Padang. Jurnal Ecogen Vol 2 No 3.
Sayfi'i, A. (2020). Ekonomi Mikro. Bandung: Yayasan Kita Menulis.
Soliha, E. (2008). Analisis Industri Ritel di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol 14 No 2, 131.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) . Bandung: Alfabeta.
Sujianto, A. (2009). Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Syofian, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: diLengkapi dengan perbandingan perhitungan manual dan SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Tawas, I. F. (2019). Pengaruh Display terhadap Perilaku Impulse Buying di Transmart Bahu-Manado. Jurnal Administrasi Bisnis Vol 9 No 1.
Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offist.
Tony, W. (2013). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Usman, R. (2012). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Wulan, N. (2019). Analisis Pembelian Tidak Terencana pada Toko Online Shopee. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 6 No 1.
Zahara, R. (2019). Pengaruh Sales Promotion terhadap Impulse Buying Konsumen. Jurnal Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis Vol 2 No 1.
23SK2341286.00 | SK EKOS 23.286 FER p | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain