SKRIPSI IAT
PembacaaN Ayat-Ayat Al Qur'an dalam Dzikir Ratib Al Hadad (Studi Living Qur'an di Pondok Pesantren Al Mubarok Pekalongan)
Zikir merupakan salah satu cara interaksi manusia terhadap pembacaan ayat ayat al-Qur`an dalam pengamalannya. Farid Esack membagi interaksi manusia dengan al-Qur`an, mengibaratkan pembaca teks al-Qur`an sebagai pecinta menjadi tiga bagian, yaitu the uncritical love yang berarti pencinta tak kritik, the scholarly lover yaitu pencinta ilmiah, dan the critical lover atau pencinta kritis. Dengan ini al-Qur`an akan selalu hidup sebagai kitab pedoman dalam kehidupan sehari-hari, baik hanya untuk menyanjung al-Qur`an, mengkaji aspek keindahan al-Qur`an atau bahkan mengkaji lebih dalam makna yang tersirat dalam al-Qur`an. Penelitian ini mengkaji tentang pembacaan ayat-ayat Al-Qur`an dalam zikir Râtib Al-Ḥaddâd di pondok pesantren Al-Mubarok. Adapun yang menjadi pokok tujuan pembahasan adalah (1) bagaimana praktik pembacaan ayat-ayat al-Qur`an dalam Râtib Al- Ḥaddâd bagi santri di pondok pesantren al-Mubarok? (2) Apa makna ayat-ayat al-Qur`an dalam zikir Râtib Al- Ḥaddâd? (3) Apa tujuan pembacaan zikir Râtib Al-Ḥaddâd bagi para santri di pondok pesantren al-Mubarok Pekalongan? Data yang menjadi rujukan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua. Yaitu data primer yang merupakan data yang berupa segala informasi tentang Râtib Al Ḥaddâd yang dibaca di pondok pesantren al-Mubarok, serta segala data tentang pondok pesantren tersebut. Sedangkan data sekunder yang menjadi rujukan adalah berbagai literasi terkait dengan Râtib Al-Ḥaddâd, pemahaman tentang tafsir,dan literasi-literasi yang memiliki keteraitan dengan data primer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: (1) Râtib Al-Ḥaddâd merupakan bagian dari metode berzikir sekaligus wujud dari living Qur`an atau menghidupkan al-Qur`an yang dibaca pada setiap minggunya di pondok pesantren al-Mubarok. Pembacaan Râtib Al-Ḥaddâd ini merupakan bagian dari the uncritical lover. Yakni mereka memandang al-Qur`an dengan penuh kesakralan. (2) Makna ayat-ayat al-Qur`an dalam zikir Râtib Al-Ḥaddâd yaitu sebagai perlindungan, diberikan rezeki yang melimpah, diberikan umur panjang dan berharap dapat dimatikan dalam keadaan husnul khotimah bagi pembacanya (3) Tujuan pembacaan Râtib Al-Ḥaddâd di pondok pesantren al-Mubarok adalah untuk mendidik santri, mengenalkan santri pada para ulama-ulama dengan bertawassul, sebagai bentuk melatih diri supaya menjadi lebih taat kepada Allah swt. Pembacaan Râtib Al Ḥaddâd ini juga memiliki tujuan sebagai bentuk tirakat para santri supaya lebih mudah dalam menerima ilmu.
23SK2331033.00 | SK IAT 23.033 ABD p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain