SKRIPSI IAT
Penggunaan Ayat Al-Qur'an sebagai Olah Kanuragan di Depokan Geni Jengger Kabupaten Pekalongan
Penelitian ini mengkaji tentang pengunaan ayat al-Qur’an sebagai olah kanuragan di Padepokan Geni jegger. adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penjelasan proses pelaksanaan ritual kanuragan di padepokan Geni Jegger kabupaten Pekalongan. (2) Untuk mengetahui makna dari pengamalan dan penggunaan ayat al-Qur’an sebagai ritual kanuragan di Padepokan Geni Jegger kabupaten Pekalongan. Data yang menjadi rujukan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua. Yaitu data primer yang merupakan data yang berupa segala informasi tentang penggunaan ayat al-Qur`an di Padepokan Geni Jegger Kabupaten Pekalongan, serta segala data tentangpadepokan tersebut. Sedangkan data sekunder yang menjadi rujukan adalah berbagai literasi terkait dengan ayat-ayat al-Qur`an yang berhubungan dengan olah kanuragan, pemahaman tentang tafsir,dan literasi-literasi yang memiliki keteraitan dengan data primer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: (1)pembahasan mengenai ayat Al-Qur’an yang digunakan, tetapi tidak menutupi adanya amalan dalam bentuk lainnya. Ayat-ayat yang digunakan oleh Padepokan sebagai media Olah Kanuragan sebenarnya adalah surah Al-Fatihah sebagai Tawassul, Al-Isra’ ayat 81-82, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan Al-Nas sebagai media pengobatan, Al-Takwir ayat 20 sebagai sumber kekuatan. Adapun amaliah lain yaitu dzikir dengan Asma Allah dan juga sholawat. (2) Bentuk pengamalannya terbagi kedalam empat tingkatan yang didapat setiap enam bulan sekali setelah UKT. Tingkatan amalan tersebut yaitu amalan tingkat satu, amalan tingkat dua, amalan tingkat tiga, dan amalan tingkat lanjutan. Setiap amaliah memiliki bentuk pengamalan yang berbeda-beda, seperti amalan tingkat satu dan dua yang hanya dibaca ketika ingat, amalan tingkat tiga dan lanjutan ketika dalam keadaan terdesak, amalan tingkat lanjutan untuk pengobatan batin dibaca ketika memiliki hajat tertentu, dan amalan tingkat lanjutan lain yaitu amalan kewibawaan dibaca setiap setelah sholat fardhu. Amalan tersebut dibaca dalam keadaan Sir (tersembunyi) yaitu dibaca dalam hati
23SK2331030.00 | SK IAT 23.030 MUH p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain