SKRIPSI KPI
Strategi Komunikasi dalam Menanamkan Akhlak pada Anak di Era Digital (Studi pada Madrasah Ibtidaiyah Al Khairiyah Jakarta Selatan)
Kemajuan teknologi yang semakin cepat telah membawa zaman menjadi bertransformasi menjadi era digital. Selain membawa dampak positif dari berbagai sektor seperti informasi, hiburan, ekonomi, dan lain sebagainya, tetapi didalamnya juga terdapat dampak negatif. Salah satu dampak era digital yang mempengaruhi anak ialah masalah perilaku atau akhlak. Sehubungan dengan hal tersebut, problem serupa juga dialami oleh siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Al- Khairiyah. Hasil observasi yang dilakukan menemukan jika persoalan akibat dampak era digital mengakibatkan anak menjadi kurang terkontrol dalam bermedia sosial, perkataan yang kurang sopan terhadap sesama teman sebaya maupun guru, terlalu sibuk bermain gadget hingga lupa kewajiban untuk beribadah dan mengerjakan pekerjaan rumah (PR), dan lain sebagainya. Oleh karena itu, guna mengatasi permasalahan ini maka dilakukan strategi komunikasi yang diterapkan untuk siswa dan siswi. Adapun peneliti menerangkan tujuan penelitian yakni untuk mengetahui strategi komunikasi menanamkan akhlak pada anak di era digital (Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah) dan hasil dari strategi komunikasi tentang menanamkan akhlak pada anak (Madrasah Ibtidaiyah Al- Khairiyah) di era digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan memakai jenis penelitian lapangan lewat pendekatan deksriptif yang mana akan menggambarkan hubungan serta pandangan yang terjadi pada sebuah lingkup responden dan lebih menekankan makna hasilnya serta bersifat apa adanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara analisis data yang dimasukkan ialah reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan upaya strategi komunikasi yakni: 1). Memberikan keteladanan kepada siswa; 2). Melakukan pendekatan secara pribadi; 3). Memberikan hukuman yang mendidik. Sementara hasil strategi komunikasi menggunakan teori budaya organisasi menujukkan 1). Perencanaan dengan melakukan koordinasi dari tenaga didik Madrasah membahas tentang program yang akan dilakukan. Sementara budaya organisasi Madrasah meliputi tadarus Al- Qur’an, pembacaan asmaul husna, dan infaq, 2). Proses sebuah kegiatan dan budaya yang direalisasikan diawasi oleh guru setempat pada saat jam belajar mengajar, 3). Evaluasi dari strategi komunikasi yang memperlihatkan siswa menjadi lebih terbiasa terhadap kegiatan tersebut, dan pihak sekolah terus berusaha meningkatkan semangat siswa-siswi agar seterusnya melaksanakan kegiatan serta budaya yang sudah dibuat.
23SK2334015.00 | SK KPI 23.015 SIT s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain