SKRIPSI KPI
Strategi Komunikasi Dakwah Yayasan Gerak Sedekah Pemalang (GSP) dalam Membangun Kesaran Bersedekah M,asyarakat
Penelitian ini dilatar belakangi karena banyaknya masyarakat yang belum sadar akan pentingnya bersedekah. Banyak masyarakat yang masih menganggap remeh sedekah dan kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya berbagi terhadap sesama ummat. Melihat dari fenomena ini, maka perlu adanya strategi yang dapat membuat masyarakat mengetahui keutamaan sedekah, dan perlu adanya pergerakan yang dapat membuat masyarakat mau untuk membantu ummat yang membutuhkan dengan bersedekah. Penelitian ini dilakukan di Yayasan Gerak Sedekah Pemalang (GSP). Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kesadaran bersedekah masyarakat kota Pemalang dan bagaimana strategi komunikasi dakwah Yayasan Gerak Sedekah Pemalang (GSP) dalam membangun kesadaran bersedekah di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) peneliti mengamati langsung objek penelitian. Tekhnik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Dalam menganalisis data, penulis melakukan reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Yayasan Gerak Sedekah Pemalang (GSP) telah melaksanakan strategi komunikasi dakwah dalam membangun kesadaran bersedekah di masyarakat. kesadaran bersedekah dimulai dari indikator pengetahuan, sikap, dan perilaku. Adapun strategi komunikasi dakwahnya menggunakan teori strategi dakwah yang dikemukakan oleh Muhammad Abu Al Fath Al-Bayanuni. Strategi yang pertama dimulain dari strategi dakwah sentimentil dengan melaksanakan pengajian yang didalamnya berisi ceramah atau tausiyah yang menyentuh batin dan perasaan mad’unya. Kedua, strategi dakwah rasional dengan penyampaian materi dakwah yang maknanya dapat diterima akal. Dan juga dengan membuat konten tanya jawab agar para mad’unya bisa bertanya mengenai pentingnya bersedekah. Ketiga, strategi indrawi dengan memberikan keteladanan dengan perilaku-perilaku yang dapat dicontoh masyarakat misalnya dengan melaksanakan gerakan bersedekah berupa gerakan berbagi nasi bungkus yang mana kegiatan ini dapat membuat masyarakat sadar bersedekah.
23SK2334014.00 | SK KPI 23.014 HEV s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain