SKRIPSI PGMI
Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Melalui Reinforcement terhadap Hasil Belajar Matematika SD N 01 Bligorejo
Model pembelajaran Times Games Tournament (TGT) melalui penguatan memiliki arti model pembelajaran yang berbasis permainan dan pertandingan (tournament) yang ketika pelaksanaannya guru juga memberikan penguatan dengan tujuan meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada siswa ketika sesudah selesai proses belajarnya sesuai dengan tujuan pendidikan. Rumusan masalah ini adalah: 1) Bagaimana implementasi model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT ) melalui reinforcement di SD N 01 Bligorejo? 2) Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) melalui reinforcement terhadap hasil belajar matematika di SD N 01 Bligorejo? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT ) melalui reinforcement serta untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) melalui reinforcement terhadap hasil belajar matematika di SD N 01 Bligorejo Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh Siswa SD N 01 Bligorejo dengan jumlah 319, sedangkan peneliti mengambil sempel pada kelas V dengan jumlah 56. Teknik sampling yang digunakan pengambilan sampel adalah porposive sampling, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu pretest dan posttes. Untuk teknik analisis datanya menggunakan Uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukan: 1) Hasil pretest dari kelas eksperimen dengan kelas kontrol tidak ada perbedaan yang signifikan, dibuktikan dengan rerata nilai pretest kedua kelas yaitu kelas eksperimen dengan rerata sebesar 54,7 sedangkan kelas kontrol sebesar 50,0 atau dengan hasil analilis uji independent sample t-test yang menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,165 > 0,05 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya keadaan awal dari kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama. 2) hasil posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan yang signifikan, dibuktikan dengan nilai rerata hasil posttest dari kedua kelas dimana kelas eksperimen dengan rerata sebesar 84,3 sedangkan kelas kontrol sebesar 75,2 atau dengan hasil analisis uji independent sample t-test dengan nilai signifikansi sebesar 0,014 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
23SK2323088.00 | SK PGMI 23.088 MUF p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain