SKRIPSI PGMI
Hubungan Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Siswa MI Tholabuddin 01 Masin Warunagsem Batang
Proses belajar yang optimal akan mencapai hasil belajar yang optimal pula. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah melaksanakan aktivitas belajar. Gaya belajar merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan dirinya masing-masing. Kadang siswa tidak memahami gaya belajarnya sendiri dan guru juga tidak memahami gaya belajar siswanya, sehingga tidak tercipta pembelajaran yang optimal. Ketidaktahuan mengenai gaya belajar yang memicu pada ketidaktepatan cara belajar akan berdampak pada hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya belajar siswa, bagaimana hasil belajar aqidah akhlak siswa dan apakah ada hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar aqidah akhlak siswa MI tholabuddin 01 Masin Warungasem Batang. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam pengembangan pembelajaran aqidah akhlak di sekolah, khususnya dalam peningkatan hasil belajar aqidah akhlak siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ini penelitian lapangan (field research). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode observasi, metode angket, dan metode dokumentasi. Sedang dalam menganalisis hasi penelitiannya, peneliti menggunakan teknik korelasi (product moment correlation). Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa: (1) Gaya belajar siswa MI Tholabuddin 01 Masin Warungasem Batang 30% menggunakan gaya belajar visual, 43% menggunakan gaya belajar auditorial, serta 27 % menggunakan gaya belajar kinestetik. (2) Hasil belajar aqidah akhlak siswa MI Tholabuddin 01 Masin rata-rata nilai aqidah akhlak pada PAT (Penilaian Akhir Tahun) adalah 83,9 dengan hasil nilai paling rendah 77 dan nilai paling tinggi 91, dengan itu hasil belajar aqidah akhlak siswa MI Tholabuddin 01 Masin termasuk pada kategori baik karena semua nilai sudah tuntas atau diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). (3) Hasil perhitungan pada analisis uji hipotesis diketahui bahwa rxy sebesar 0,032 terletak pada nilai koefesien > 0 sd < 0,2 sehingga dapat disimpulkan bahwa antara gaya belajar dengan hasil belajar aqidah akhlak siswa MI Tholabuddin 01 Masin Warungasem Batang memiliki hubungan yang sangat rendah atau sangat lemah. Sedangkan hasil perbandingan nilai rxy dengan rt pada taraf signifikan 5% maupun 1% dengan hasil nilai rxy < rt maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga tidak terdapat korelasi/hubungan positif antara gaya belajar dengan hasil belajar aqidah akhlak siswa MI Tholabuddin 01 Masin Warungasem Batang.
23SK2323072.00 | SK PGMI 23.072 FAR h | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain