SKRIPSI PGMI
Strategi Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas 1 SD Islam Ibnu Kholdun Puri Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
Keterampilan membaca merupakan jenis kemampuan berbahasa yang bersifat reseptif yang harus dimiliki oleh seseorang terutama siswa kelas 1 sekolah dasar. Maka untuk meningkatkan keterampilan membaca pada siswa guru harus menerapkan strategi yang efektif dan efisien. Membaca permulaan merupakan tahap awal dalam belajar membaca yang difokuskan kepada mengenal simbol-simbol atau tanda-tanda yang berkaitan dengan huruf-huruf sehingga menjadi pondasi agar anak dapat melanjutkan ke tahap membaca permulaan. Membaca permulaan dilakukan secara bertahap agar anak mempunyai kesiapan untuk melanjutkan ke tahap membaca lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan strategi guru dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas 1 di SD Ibnu Kholdun Kedungwuni (2) menjelaskan faktor pendorong dan faktor penghambat dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan di SD Islam Ibnu Kholdun Kedungwuni. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berupa deskriptif. Objek yang diteliti yaitu guru kelas dan siswa kelas 1 SD Islam Ibnu Kholdun Kedungwuni. Supaya memperoleh gambaran realitas yang sesuai dengan fenomena yang terjadi di lapangan melalui pengumpulan data, maka peneliti menerapkan diri sebagai instrument kunci. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, wawancara, dan metode pengumpulan data lainnya. Data dianalisis dengan cara mereduksi data, memaparkan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) strategi yang digunakan guru dalam proses pelaksanaan peningkatan kemampuan membaca siswa yaitu strategi button-up dengan menggunakan menyanyikan huruf abjad, bottom-up dengan menggunakan kartu huruf, basal readers, dan metode distar, dan metode dikte 2) Faktor pendorong dan Faktor penghambat strategi guru dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan, Faktor pendorong yaitu: (1) kebijakan sekolah, (2) tutor teman sebaya. Sedangkan Faktor penghambat yaitu: (1) Absensi, (2) Intelektual Siswa, (3) Lingkungan.
23SK2323055.00 | SK PGMI 23.055 ELS s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain