SKRIPSI PGMI
Upaya Guru dalam Mengatasi Problematika Kemampuan Baca Tulis Al Qur'an (BTQ) Siswa di MI Sullam Taufiq Kajen Kabupatyen Pekalongan
Di era sekarang tantangan yang dihadapi oleh madrasah selain mencetak generasi yang berakhlak juga diharapkan dapatmenciptakan generasi yang pandai membaca dan cinta terhadap al-Qur’an. Namun pada kenyataannya masih banyak peserta didik yang lulus dari sekolah berbasis islam dan mereka tidak mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Hal ini perlu di analisis terkait masalah atau problematika yang terjadi lapangan terkait kemampuan baca tulis al Qur’an siswa, yang selanjutnya guru harus memiliki cara dalam mengatasi problematika tersebut. Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi problematika kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) siswa MI Sullam Taufiq Kajen, 2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi problematika kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) siswa MI Sullam Taufiq Kajen. Dalam kegunaannya penelitian ini diharap bisa menjadi rujukan referensi agar tercipta pembelajaran yang efektif di kelas dan upaya yang dilakukan guru dalam menghadapi segala problematika yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan penelitian kualitatif.Data dalam penulisannya menggunakan data primer dari MI Sullam Taufiq Kajen dan data sekunder seperti jurnal dan referensi buku.Sedangkan teknik pengumpulan datanyamelalui wawancara, observasi dan dokumentasi, serta analisis yang dimulai dari reduksi data kemudian penyajian data dan yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil peneilitian ini menunjukan bahwa ada beberapa problematika yang terjadi saat pembelajaran di kelas terkait kemampuan baca tulis al-Qur’an (BTQ) siswa. Dalam mengatasi prblematika tersebut guru melakukan beberapa upaya yang diantaranya : 1) Memilih metode pembelajaran yang tepat, 2) Mengadakan program les tahfidz dan membaca al-Qur’an, 3) Menyediakan kelengkapan sumber belajar, 4) Memberikan motivasi kepada siswa, 5) Pengadaan kelas khusus untuk siswa dengan daya serap/tanggap (IQ) yang lemah, dan 6) Dilakukan bimbingan wali murid serta pelatihan yanbu’a.Selanjutnya terdapat faktor pendukung pada penelitian ini yaitu: 1) Minat belajar siswa, 2) Terbantunya dengan mata pelajaran lain, 3) kegiatan anak yang di rumah mengaji dan ikut TPQ. Sedangkanfaktor penghambatnya yaitu: 1) konsentrasi dan mood (suasana hati) anak yang mudah berubah-ubah, 2) minimnya waktu pembelajaran BTQ dan TPQ, 3) Kurangnya dukungan dan bimbingan dari orang tua.
23SK2323054.00 | SK PGMI 23.054 LUL u | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain