SKRIPSI PGMI
Pengaruh Kepribadian Guru terhadap Akhlak Siswa Kelas V di SD Muhammadiyah 02 Noyontaan Pekalongan
Kompetensi kepribadian merupakan salah satu kompetensi utama diantara empat kompetensi yang harus yang dimiliki seorang guru. Pengertian kompetensi kepribadian itu sendiri yaitu kompetensi yang berkaitan dengan tingkah laku pribadi guru itu sendiri yang kelak harus memiliki nilai-nilai luhur sehingga tercemin dalam perilaku sehari-hari.Dengan kata lain kompetensi kepribadian guru yang baik merupakan salah satu kunci suksesnya pendidikan akhlak. Akhlak itu penting karena manusia kalau tanpa akhlak yang baik maka akan terjadi ucapan dan perilaku yang semena-mena, akan melakukan sesuatu hal tanpa melihat rambu-rambu syariat islam. Karena itu nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wassalam di utus untuk menyempurnakan akhlak manusia maka sudah sepatutnya beliau yang kita contoh. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.1) Adakah pengaruh kompetensi kepribadian guru kelas terhadap akhlak siswa kelas V di SD Muhammadiyah 02 Noyontaan Pekalongan? 2) Seberapa besar pengaruh kompetensi kepribadian guru kelas terhadap akhlak siswa kelas V di SD Muhammadiyah 02 Noyontaan Pekalongan? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi kepribadian guru kelas terhadap akhlak siswa kelas V di SD Muhammadiyah 02 Noyontaan Pekalongan, dan 2.Untuk mengetahui besar pengaruh kompetensi kepribadian guru kelas terhadap akhlak siswa kelas V di SD Muhammadiyah 02 Noyontaan Pekalongan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian berupa penelitian lapangan atau field research. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode angket, dokumetasi, dan observasi. Dan untuk menganalisis hasil penelitian, peneliti menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pengaruh kompetensi kepribadian guru mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap akhlak siswa kelas V SD Muhammadiyah 02 Noyontaan Pekalongan. Yang artinya ketika kepribadian guru meningkat, maka akhlak siswa meningkat begitu pula sebaliknya. Signifikannya pengaruh kepribadian guru terhadap akhlak siswa terbukti dengan hasil perolehan t test > t tabel, yaitu 6,813>2,701 pada taraf signifikansi 1% dan 6,813>2,019 pada taraf signifikan 5%. Juga diperoleh nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Selain itu diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,9698 yang berada pada interval 0,80-1,00 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara variabel X dan variabel Y dengan viii koefisien determinan sebesar 0,529 sehingga kepribadian guru mempunyai sumbangan pengaruh sebesar 52,9%.
23SK2323048.00 | SK PGMI 23.048 MUH p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain