SKRIPSI PGMI
Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Episode 01 di SD Islam Al Azhar 60 Pekalongan
Pada era sekarang ini, perkembangan terus menuju kemajuan, membuat pendidikan menjadi prioritas utama bagi negara. Pemerintah menyadari bahwa majunya suatu negara sangat bergantung pada kualitas pendidikan di negara tersebut. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadiem Anwar Makarim mencetuskan konsep “Pendidikan Merdeka Belajar”. Skripsi ini ditujukan untuk memaparkan implementasi kebijakan merdeka belajar episode 01 di sekolah dasar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi kebijakan merdeka belajar episode 01 di SD Islam Al-Azhar 60 Pekalongan?. (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat kebijakan merdeka belajar episode 01 di SD Islam Al-Azhar 60 Pekalongan? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan merdeka belajar episode 01 di SD Islam Al-Azhar 60 Pekalongan. (2) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat kebijakan merdeka belajar episode 01 di SD Islam Al-Azhar 60 Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian field research menggunakan pendekatan kualitatif dan mengambil subjek di SD Islam Al-Azhar 60 Pekalongan. Untuk pengambilan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, serta analisis dimulai dari reduksi data kemudian penyajian data dan yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukan : 1) Penggantian Ujian Nasional (UN), 2) USBN dilakukan oleh pihak sekolah, 3) Penggunaan RPP satu lebar, 4) system zonasi PPDB yang fleksibel, dan kegiatan pembelajaran berkesan menyenangkan. Selanjutnya terdapat faktor pendukung yaitu: 1) Guru yang masih muda, 2) dukungan dari yayasan, 3) fasilitas sarana dan prasarana yang memadai, 4) background peserta didik, 5) semangat belajar yang tinggi, 6) kolaborasi komunitas dan sekolah lain. Faktor penghambat dalam hal ini yaitu: 1) belum semua guru sepaham dengan konsep merdeka belajar menjadikan pelaksanaan merdeka belajar sedikit terhambat. 2) Kurangnya pemahaman dari pihak orang tua murid mengenai konsep merdeka belajar yang diterapkan.
23SK2323047.00 | SK PGMI 23.047 KHA I | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain