SKRIPSI PGMI
Penerapan Metode Jigsaw dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V di SD Negeri Kauman Kecamatan Wiradesa
Matematika merupakan mata pelajaran yang menjadi momok bagi siswa. Permasalahan rendahnya kompetensi siswa memerlukan solusi alternatif agar tidak berlarut-larut. Berbagai metode atau pendekatan disediakan untuk memfasilitasi pembelajaran dan mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar matematika. Proses pembelajaran matematika di sekolah harus memberikan kerjasama antara siswa yang satu dengan siswa yang lain agar pembelajaran lebih menyenangkan. Salah satu pelajaran yang memberikan ruang bagi siswa untuk berkolaborasi lebih aktif dalam proses pembelajaran matematika yaitu dengan menggunakan metode jigsaw. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan metode jigsaw dalam meningkatkan kemampuan berhitung pada mata pelajaran matematika kelas V di SD Negeri Kauman Kecamatan Wiradesa dan menganalisa faktor pendukung dan penghambat dari penerapan metode jigsaw dalam meningkatkan kemampuan berhitung pada mata pelajaran matematika kelas V di SD Negeri Kauman Kecamatan Wiradesa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan atau field research dengan pendekatan kualitatif dan menghasilkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode jigsaw dalam meningkatkan kemampuan berhitung pada mata pelajaran matematika kelas V di SD Negeri Kauman Kecamatan Wiradesa sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat guru. Adapun faktor pendukung penerapan metode jigsaw dalam meningkatkan kemampuan berhitung pada mata pelajaran matematika yaitu yang pertama guru berperan dalam meningkatkan kemampuan berhitung, jika guru dapat memberikan motivasi dan dapat menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa maka dapat memberikan dampak positif, yang kedua peran orang tua dalam mengajarkan anak untuk mengulang materi yang diberikan dan mempraktekkannya dapat membantu siswa mengingat materi yang telah diberikan dan membiasakan siswa. Sedangkan faktor penghambat yang pertama yaitu: keterbatasan waktu menjadi penghambat pada kegiatan belajar, yang kedua sikap siswa negatif terhadap mata pelajaran matematika dapat menyebabkan kesulitan belajar atau membuat hasil belajar tidak memuaskan.
23SK2323043.00 | SK PGMI 23.043 LUL p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain