SKRIPSI PAI
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Karakter Religius Siswa di SDN 03 Kendaldoyong Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang
Kata kunci: Upaya, Guru pendidikan agama Islam dan Menanamkan karakter religius
Meluasnya pendemi covid-19 sepertisaat ini, khususnya dunia pendidikan menjadisorotan utama terutama bagi para guru dan orang tua. Kegiatan tersebut mengubah sistem pembelajaran menjadi dua, yaitu pembelajaran non tatap muka dan pembelajaran tatap muka. Sehingga proses pembelajaran seperti ini akan membuat siswa merasa bebas dari pengawasan guru, dan terjadilah penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan siswa. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyimpangan tersebut adalah dengan pembenahan moral yang dilakukan guru berupa penanaman karakter religius.
Dari uraian di atas, penelitian ini dilakukan dengan tujuan, pertama untuk mendeskripsikanproses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 03 Kendaldoyong. Kedua, mendeskripsikan upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan karakter religius siswa di SDN 03 Kendaldoyong. Dan ketiga, untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan karakter religius siswa di SDN 03 Kendaldoyong.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Dalam memperoleh data, peniliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru, kepala sekolah dan peserta didik SDN 03 Kendaldoyong. Sedangkan data sekundernya adalah dokumen resmi dan arsip-arsip yang terkait dengan penelitian ini dan buku-buku terkait. Kemudian pada tahap proses analisis data menggunakan triangulasi data Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama, proses pembelajaran pendidikan agama Islam di SDN 03 Kendaldoyong terbilang bagus, hal tersebut sesuai dengan prosedur proses pembelajaran yang terdiri dari 3 (tiga) kegiatan pembelajaran yaitu (1) kegiatan pembuka atau awal pembelajaran, berisi doa bersama, membaca juz amma dan hafalan, menghafal pancasila serta mengabsen siswa. (2) kegiatan inti pembelajaran, berisi guru menyampaikan materi pelajaran, memberikkan tugas serta melakukan penilaian. Dan (3) kegiatan akhir pembelajaran, berisi guru melakukan evaluasi dan memberikan tugas di luar sekolah berupa PR, kemudian guru memberikan nasihat sebelum pulang serta berdoa bersama. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru Pendidikan agama Islam sesuai dengan program-program dalam rangka mendukung penanaman karakter religius siswa di SDN 03 Kendaldoyong.
Kedua, Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan karakter religius siswa di SDN 03 Kendaldoyong siswa sudah baik, hal ini dapat dilihat dari berbagai upaya-upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam berbagai kegiatan penanaman karakter religius baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk keteladanan yaitu guru memberikan teladan kedisiplinan, berpakaian rapi dan ramah kepada siapapun. Kegiatan pembiasaan yaitu guru memmbiasakan siswa membaca juzamma dan mmenghafalkannya, kemudian membiasakan menjaga kebersihan seperti rajin cuci tangan dan menyapu ruang kelas, dan guru membiasakan siswa berkata sopan santun serta salim dengan orang yang lebih tua. Pemberian nasihat yaitu guru menasihati siswa untuk patuh dan hormat terhadap orang tua. Dan metode hukuman yaitu guru memberikan teguran dan hukuman kepada siswa jika tidak jera berupa membersihkan ruang kelas, halaman sekolah maupun membuang sampah.
Ketiga, Dari pelaksanaan upaya guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan karakter religius tentunya terdapat dua faktor yaitu pendukung dan penghambat, untuk faktor pendukung berupa: Motivasi guru dan siswa yang tinggi, dukungan orang tua, berada di lingkungan yang religius, kerjasama guru dengan orang tua. Sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu terbatasnya waktu dan sarana prasarana yang kurang memadai.
DAFTAR PUSTAKA :
A. Octavia, Shilphy. 2019. Sikap dan Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Ahmad Suryadi, Rudi, 2018. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Albi Anggito dan Johan Setiawan, 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.
Alisa Meiwanti, siswa kelas 4 SDN 03 Kendaldoyong. Wawancara pribadi. Kendaldoyong, 11 November 2021 pukul 09.00 WIB.
Dahwadin dan farhan, 2019. Motivasi dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Wonosobo: CV. Mangku Bumi Media.
Dani Romzanafi, siswa kelas 4 SDN 03 Kendaldoyong. Wawancara pribadi.Kendaldoyong, 11 November 2021 pukul 09.00 WIB.
Departemen Pendidikan Nasional, 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Faturrohman, Muhammad, 2015. Budaya Religius dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Yogyakarta: Kalimedia.
Farida Aprilia Nency, siswa kelas 4 SDN 03 Kendaldoyong. Wawancara Pribadi.Kendaldoyong, 11 November 2021 pukul 09.00 WIB.
Gunawan, Heru. 2014. Pendidikan Islam Kajian Teori dan Kajian Tokoh.Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.
Azmi Zanki, Harits. 2021. Penanaman Religious Culture (Budaya Religius) Di Lingkungan Madrasah. Indramayu: CV. Adanu Abimata.
Hasanah, Dani. 2019. Skripsi :“Upaya Guru Pendidikan Agama islam dalam Menanamkan Nilai-nilai Religiusitas pada Siswa Muslim Di SMK Negeri 3 Salatiga”. Salatiga: IAIN Salatiga.
http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5400/diakses pada 13 Juli 2021 pukul 21.20 WIB
Hawi, Akmal, 2013. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Hidayatullah, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.
Hidayah, Yayuk. 2018. Pendidikan Karakter Religius Pada Sekolah Dasar: Sebuah Tinjuan Awal. Yogyakarta: Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan. (Desember). Vol.III, Issue 2. https://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/ji/article/view/333 diakses pada 21 Oktober pukul 21.32 WIB.
https://typoonline.com/kbbi/upayadiakses pada 20 Oktober 2021 pukul 21.29 WIB.
Iskandar, 2010. Metodologi Penelitian dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Rineka Cipta.
Intan Mayang Sahni Badri dan Rini Rahman, 2021. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai Karakter Religius. Padang: jurnal An-Nuha: Jurnal Pendidikan Islam. (November). Vol.I, No.4. http://annuha.ppj.unp.ac.id/index.php/annuha/article/view/135/57 diakses pada 20 November 2021 pukul 15.53 WIB
Mohammad Takdir Ilahi, 2014. Gagalnya pendidikan karakter. Yogyakarta: Ar-ruzzmedia.
Muflikhun, Guru PAI SDN 03 Kendaldoyong. Wawancara Pribadi. Kendaldoyong, 7 Juli 2021.
Muhammad Nahdi Fahmi dan Sofyan Susanto, 2018. Implementasi Pembiasaan Pendidikan Islam dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Sekolah Dasar. Ngawi: Pedagogia : Jurnal Pendidikan. (Agustus). Vol.7, No.2.http://ojs.umsida.ac.id/index.php/pedagogia/article/view/1592diakses pada 3 Desember pukul 19.32 WIB
Munawaroh, Azizah. 2019. Keteladanan Sebagai Metode Pendidikan Karakter. Ciamis : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam. (Juni). Vol.7, No.2.https://www.riset-iaid.net/index.php/jppi/article/view/363/331diakses pada 3 Desember 2021 pukul 10.13 WIB
Muslich, Masnur. 2013. Pendidikan Karakter. Jakarta:Bumi Aksara.
Nasokhan, Kepala SDN 03 Kendaldoyong. Wawancara pribadi. Kendaldoyong, 10 November 2021 pukul 08.30 WIB.
Nur Aidah, Siti. 2020. Pembelajaran Pendidikan Karakter. Yogyakarta: KBM Indonesia.
Prasetya, Benny. dkk, 2021. Metode Pendidikan Karakter Religius paling Efektifdi Sekolah. Malang: Academia Publication.
Riskiyati, Yayuk. 2019. Skripsi : “Upaya Guru PAI dalam Membentuk Karakter Siswa di Sekolah Berbasis Ramah anak (Studi Penelitian di SMP N 03 Pekalongan. Pekalongan: IAIN Pekalongan.
http://etheses.iainpekalongan.ac.id/2263/diakses pada 12 Juli 2021 pukul 21.12 WIB
Roberta Uron Hurit. dkk, 2021. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV Media Sains Indonesia.
Rosyidah, Euis. 2019. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Akhlak peserta didik di TPQ Al-Azam pekanbaru. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam. (Desember). Vol.IX, No.2.http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/idaroh/article/view/5017diakses pada 9 Juli 2021 pukul 18.30 WIB
Rusdiana dan Yeti Heryati, 2015. Pendidikan Profesi Keguruan Menjadi Guru Inspiratif dan inovatif. Bandung: CV Pustaka Setia.
Rusilowati, Ani. 2021. Pengembangan Instrumen Karakter dalam pembelajaran IPA. Magelang: Pustaka Rumah Indah.
Saefudin, Albert. 2020. Skripsi : “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Religius Siswa SMP Muhammadiyah Imogiri”.Yogyakarta:Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/35502/1.COVER.pdf?sequence=1&isAllowed=ydiakses pada 2 Juli 2021 pukul 13.20 WIB
Slamet Untung, Moh.2019. Metodologi penelitian (Teori dan Praktik Riset Pendidikan dan Sosial), Yogyakarta: Litera.
Soleha dan Rada, 2011.Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparlan, 2012. Mendidik Karakter Membetuk Hati. Jakarta: Ar-ruzzmedia..
Susilowati, Guru kelas SDN 03 Kendaldoyong. Wawancara pribadi. Kendaldoyong, 16 November 2021 pukul 11.00 WIB.
Syafri, A. U., 2014. Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an. Jakarta: Rajawali Prees.
Tri Aprida, Nina. 2021. Skripsi:“Upaya Guru PAI dalam Menanamkan Karakter Islami pada Masa Pandemi Covid-19 di SMAN 1 Jenangan Ponorogo Tahun Ajaran 2020/2021”. Ponorogo: IAIN Ponorogo.http://etheses.iainponorogo.ac.id/14052/diakses pada 2 Juli 2021 pukul 13.41 WIB
Ulwan, Nashih. A. 2013. Pendidikan Anak dalam Islam. Jakarta: Khatulistiwa Press.
Umro, Jakaria. 2018. Penanaman Nilai-Nilai Religius di Sekolah Yang Berbasis Multikultural. Jurnal Al-Makrifat. (Oktober). Vol.3, No.2.http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/makrifat/article/view/3213diakses pada 5 September 2021 pukul 19.51 WIB.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, Guru dan Dosen, Pasal 1, ayat (1)
Vivik Shofiah dan Raudatussalamah, 2014. Self-Efficacy dan Self Regulation sebagai unsur penting dalam pendidikan karakter.Jurnal penelitian Sosial Keagamaan. (Desember), vol.XVII, No.2.http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Kutubkhanah/article/view/818/778diakses pada 9 Juli 2021 pukul 19.05 WIB
Wahab, et al., 2011. Kompetensi Guru Agama Tersertifikasi. Semarang: Robar Bersama.
Yanti Pandiangan, Mepri. 2019. Strategi dan Implementasi Pelaksanaan Pendidikan Karakter Peserta Didik. Medan: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. (Maret). Vol.3, No. 2. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/Bahastra/article/view/3164diakses pada 10 Juli 2021 pukul 16.29 WIB.
Yaumi, Muhammad 2016. Pendidikan Karakter: Landasan,Pilar dan Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Yusuf, Muri A., 2017. Metode Penelitian:Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan.Jakarta: Kencana.
Yanti Pandiangan, Mepri. 2019. Strategi dan Implementasi Pelaksanaan Pendidikan Karakter Peserta Didik. Medan: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. (Maret). Vol.3, No. 2.
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/Bahastra/article/view/3164diakses pada 10 Juli 2021 pukul 16.29 WIB.
23SK2321119.00 | SK PAI 23.119 SAN u | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain